bakabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik judi online (judol) yang kini makin marak dengan berbagai modus.
Imbauan tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka, @bankkalsel, sebagai bentuk edukasi dan perlindungan terhadap nasabah dan masyarakat luas.
Dalam unggahannya, Bank Kalsel menyebutkan bahwa iklan-iklan yang menawarkan keuntungan instan seperti “main game 5 menit dapat Rp1 juta”, “tebak skor bola dapat saldo”, atau “klik di sini untuk bonus harian” patut dicurigai sebagai bagian dari jaringan judol.
“Modus semacam ini sangat berbahaya karena bisa menjerumuskan masyarakat, terutama anak muda, ke dalam lingkaran kecanduan dan kerugian finansial,” tulis Bank Kalsel dalam unggahannya.
Beberapa ciri umum jebakan judol yang diungkap di antaranya:
- Menawarkan uang cepat tanpa usaha
- Bonus pendaftaran dan cashback besar tanpa logika
- Testimoni pengguna palsu yang tampak dibuat-buat
- Disamarkan sebagai game, kuis, atau hadiah online
- Adanya grup Telegram/WhatsApp yang berisi testimoni kemenangan yang tidak masuk akal
- Bank Kalsel juga mengingatkan bahwa sistem judi online dirancang untuk memberikan kemenangan kecil di awal, agar pengguna tergoda bermain terus-menerus hingga mengalami kekalahan besar.
"Jangan percaya kalau ada yang bilang ini legal atau cair berkali-kali. Ilegal tetap ilegal," tegas Bank Kalsel.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak sembarangan mengklik tautan, tidak mengisi data pribadi, dan tidak membagikan akses akun e-wallet ke platform yang tidak jelas asal-usulnya.
Bank Kalsel terus berkomitmen memberikan literasi keuangan dan digital yang sehat untuk menjaga masyarakat dari ancaman digital, termasuk praktik judi online yang kini makin terselubung.