Peristiwa & Hukum

Terungkap! Pria Lompat dari KM Dharma Fery VI Ternyata Asal Tulungagung

Korban diduga melompat dari KM Dharma Fery VI di perairan teluk Sampit diketahui dari Kabupaten Tulungagung. Hingga saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian.

Featured-Image
Hari kedua persiapan Tim SAR Gabungan yang berkumpul di Pelabuhan Posbinpotmar Samuda, TNI AL, guna melanjutkan pencarian korban Kapal Dharma Fery VI, yang diduga melompat dari atas kapal di perairan teluk Sampit. Rabu (16/04/2025). Foto: Basarnas Kalteng

bakabar.com, SAMPIT - Identitas pria yang diduga melompat dari KM Dharma Fery VI di perairan Teluk Sampit diketahui dari Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

Hingga saat ini upaya pencarian terus dilakukan Tim SAR gabungan dengan menyisir sekitar lokasi kejadian hingga ke wilayah Desa Setiruk.

"Dalam pencarian ini kepada tim tetap berhati-hati karena perubahan cuaca sangat cepat sekali, terutama di daerah pinggir pantai dan kita berharap operasi itu dapat berjalan dengan lancar," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotim, Multazam, Rabu (16/04/2025).

Tim terus berkerja keras melakukan pencarian, mereka berharap korban selamat dan terbawa ombak ke bibir pantai terdekat.

"Jarak dari titik kejadian ke bibir pantai kurang dari 1 Kilometer, mudah-mudahan saja korban bisa terbawa ke pinggir pantai," ucapnya.

Dijelaskan Multazam, ini merupakan hari kedua tim melakukan pencarian. Operasi dilaksanakan dengan melakukan penyisiran secara visual dibagi dua di atas perahu Rigid Buoyancy Boat (RBB) Pos Sar Sampit dan Kapal Patroli Polairud Polres Kotim.

"Arah penyisiran sementara ke arah Desa Setiruk Kecamatan Teluk Sampit. Untuk Hasil sementara Masih belum ditemukan," jelasnya

"Kami BPBD Kabupaten Kotim telah melakukan komunikasi dengan Pihak BPBD Kabupaten Tulungagung, dan untuk update kondisi lapangan koordinasi dengan Koordinator Pos SAR Sampit," sambung Multazam.

Seperti diberitakan sebelumnya, dikabarkan seorang penumpang kapal laut KM Dharma Fery VI, milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dengan tujuan Surabaya - Sampit melakukan aksi nekat dengan melompat kelaut, tepatnya di perairan teluk Sampit, Selasa (15/04) sekitar pukul 05.25 WIB disaat kapal sedang berlabuh dimuara menunggu air pasang di koordinat 03°09.753' S. 113°06.196'E.

Kejadian ini diketahui melalui laporan petugas cleaning yang akan membersihkan anjungan bahwa ada satu orang penumpang yang loncat ke laut dari kapal.

Menerima informasi tersebut Kapten kapal menstop mesin dan melakukan persiapan manouvere untuk pencarian korban.

Namun setelah di lakukan pencarian dengan memutari area korban jatuh sekitar 5 kali putaran, tetapi korban belum ditemukan sehingga kapal Dharma Ferry VI memutuskan melanjutkan pelayaran menuju Sampit.

Sementara, unsur SAR yang terlibat melakukan pencarian yakni Tim Rescue Pos SAR Sampit, TNI AL (Posbinpotmar Samuda), Polairud Polda Kalteng, BPBD Kabupaten Kotim, TAGANA Dinas Sosial Kabupaten Kotim, KSOP Sampit dan Polairud Polres Kotim.

Editor


Komentar
Banner
Banner