Peristiwa & Hukum

Identitas Mayat di Astambul Banjar Terungkap, Korban Tak Pulang Seminggu

Terungkap identitas penemuan mayat pria di sawah kering pinggir Jalan A Yani KM 50 Desa Sungai Alat, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Featured-Image
Penemuan mayat pria di sawah kering pinggir Jalan A Yani KM 50 Desa Sungai Alat, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Rabu (22/11) siang. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA - Identitas mayat pria yang ditemukan di sawah kering pinggir Jalan Ahmad Yani KM 50 Desa Sungai Alat, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, sudaj terungkap, Rabu (22/11) siang.

Korban bernama Suryani (51), warga Desa Antasan Senor, Martapura Timur, Banjar. Sebelumnya, korban tidak pulang ke rumah selama sepekan.

Kepastian itu setelah pihak keluarga mendatangi kamar jenazah RSUD Ratu Zalecha Martapura dan melihat langsung korban.

Baca Juga: Soal Kenaikan UMP Kalsel Jauh dari Tuntutan, Begini Pandangan Pengamat

Istri korban, Mastaniah (55) bersama anak dan sejumlah keluarga memasuki kamar jenazah. Setelah melihat langsung, mereka meyakini korban adalah Suryani.

"Saya yakin itu suami saya, walaupun wajahnya sudah tidak bisa dikenali lagi, tapi dari kaki sangat persis," ujar Mastaniah.

Mastaniah serta keluarga melihat langsung kondisi jenazah dan meyakini bahwa suaminya, Suryani, di kamar jenazah RSUD Ratu Zalecha Martapura, Rabu (22/11) sore. Foto-bakabar.com/Hendra Lianor
Mastaniah serta keluarga melihat langsung kondisi jenazah dan meyakini bahwa suaminya, Suryani, di kamar jenazah RSUD Ratu Zalecha Martapura, Rabu (22/11) sore. Foto-bakabar.com/Hendra Lianor

Kondisi korban sudah membusuk dan berbelatung, khususnya di area wajah, sehingga sulit dikenali jika hanya dari wajah saja.

Saat ditemukan oleh seorang petani di Astambul, posisinya telungkup ke kanan. Mengenakan celana pendek biru, tanpa baju.

Baca Juga: Sejumlah Kelurahan Rawan Banjir, Begini Antisipasi Dini BPBD Banjarbaru

Mastaniah menceritakan suaminya keluar rumah sejak Kamis 16 November siang pekan lalu.

"Bilang mau keluar, bawa duit cuma 20 ribu, dikira cuma keluar rumah seperti biasa aja," ungkapnya.

Sehari tidak pulang, pihak keluarga mulai mencari, bahkan pengumumannya beredar di media sosial.

"Beberapa kali dapat kabar bahwa beliau ada di Astambul, tapi setelah dicari tidak ketemu," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner