bakabar.com, JAKARTA – Sebuah laporan terbaru merilis fakta-fakta mengenai pesan terakhir pemimpin fasis Jerman, Adolf Hitler, pada saat-saat terakhir hidupnya. Hal ini terungkap dari sebuah pesan telegram.
Mengutip Daily Mail, Minggu (24/10/2021), dokumen telegram itu dikumpulkan oleh sejarawan Xavier Aiolfi dan Paul Villatoux dari seorang tentara Prancis bernama Kapten Leroy. Leroy ditugaskan di Berlin pada November 1945 dan menemukan pesan tersebut di kantor sekretaris pribadi Hitler, Martin Bormann.
Dalam pesan itu, Hitler menggambarkan keadaan yang dialami Jerman pada saat-saat terakhir perang dunia kedua dengan berhasilnya tentara Soviet masuk ke Berlin.
“Segalanya kacau di sini. Fuhrer (panggilan kehormatan Hitler) akan tetap di sini tidak peduli apapun,” sebut isi telegram itu.
Tak hanya itu, telegram lainnya juga menguak bahwa pemimpin Anti Semit itu marah besar terhadap kepala angkatan bersenjata Gestapo dan Nazi, Herman Goring. Goring dianggap mencoba untuk mengambil keuntungan dari kekacauan dan mengambil kendali Jerman. Ia sendiri telah dicap Hitler sebagai penghianat dan ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Hitler memutuskan untuk bunuh diri sesaat setelah Soviet masuk semakin dalam ke pusat kota Berlin, yang menandai kekalahan negara yang dipimpinnya itu. Ia melakukan aksi mengakhiri hidupnya itu bersama kekasihnya, Eva Braun.
Sementara itu, pihak sekutu yang memenangkan perang juga kesulitan dalam mengidentifikasi beberapa dokumen penting yang menceritakan Jerman dan taktik perangnya. Pasalnya, Hitler sempat memerintahkan agar seluruh dokumen tersebut dihancurkan sebelum pihak sekutu dapat menemukan dokumen itu.