Brankas pertama berisi Rp30 juta yang dibongkar 7 Juli 2022. Sedangkan satu brankas lainnya yang berisi Rp70 juta, diambil 21 Agustus 2022.
P diam-diam masuk menyelinap dari pintu belakang. Ia sudah mengetahui lokasi kunci brankas di rak meja dekat pintu.
Selanjutnya P mulai mengambil uang, setelah mereset password brankas tersebut.
Aksi nekat P baru ketahuan 22 Agustus 2022. Namun pihak sekolah baru melaporkan kejadian ini tiga hari kemudian.
“Sekuriti di SMKN 1 Batumandi sempat melihat pelaku di lokasi kejadian pada 21 Agustus 2022,” ujar Kris.
Hanya dalam hitungan jam setelah dilaporkan, pelaku mengakui perbuatannya ke pihak sekolah, sebelum akhirnya diserahkan ke Polres Balangan.