bakabar.com, JAKARTA -Gregoria Mariska Tunjung akan langsung evaluasi permainannya usai tersingkir di babak 16 Korea Open 2023, demi bisa bangkit di Jepang Open 2023, 25-30 Juli nanti.
Bermain di Jinnam Stadium, Yeosu, Kamis (20/7) sore, Gregoria diluar dugaan kalah dari Sim Yu Jin dalam pertarungan dua gim, 20-22, 17-21.
Ini merupakan hasil mengecewakan karena Gregoria sangat yakin bisa mendapatkan kemenangan di pertandingan tersebut.
Baca Juga: Pramudya/Yeremia Gagal Ikuti Fajar/Rian ke Perempat Final Korea Open 2023
Hal itu dilihat dari catatan bagus saat menghadapi Yu Jin di tiga pertemuan sebelumnya yang selalu meraih kemenangan.
Karena itu, juara Spain Masters 2023 ini berjanji akan mengevaluasi permainannya agar bermain lebih baik di turnamen berikutnya.
"Besok saya akan langsung latihan untuk persiapan ke Jepang Open. Di babak pertama lawannya tidak mudah (Pornpawee Chochuwong, Thailand) jadi evaluasi dan perbaikan harus segera dilakukan agar bisa mendapat hasil lebih baik nanti," ucap Gregoria.
Selain Gregoria, Putri Kusuma Wardani juga tak mampu mengimbangi permainan andalan tuan rumah, An Se Young, 7-21, 12-21. Hasil ini sekaligus mebuat tunggal putri tak menyisakan wakilnya di turnamen BWF Super 500 tersebut.
Baca Juga: Fajar/Rian Sukses Melaju ke Perempat Final Korea Open 2023
Di laga itu, Putri KW mengakui lebih banyak tertekan. Padahal, ia seharusnya bisa bermain lebih lepas karena tidak diunggulkan.
Meski kecewa, Putri KW tetap senang karena ini menjadi pengalaman berharganya bisa menghadapi Se Young yang merupakan pebulutangkis nomor dua dunia dan juara All England 2023.
"Saya belajar bagaimana ia tadi beberapa kali bisa membalikkan bola yang menurut saya sudah tanggung. Bahkan bukan hanya membalikkan tapi sekaligus menyulitkan. Saya harus berlatih lebih keras untuk mengejar level dia," ujar Putri KW.
Di Jepang Open, Putri KW dipastikan tak akan ikut berpartisipasi dan kembali ke Indonesia untuk menjalani latihan di pelatnas PBSI.