Terlalu, 6 Pendaki Pura-Pura Tersesat di Gunung Petugas Kena Prank

Enam pendaki Gunung Lemongan melakukan prank ke BPBD dan Tim SAR Lumajang. Mereka membuat laporan palsu bahwa sementara tersesat.

Featured-Image
Tim BPBD Lumajang sebelum berangkat mendaki Gunung Lemongan/Dok BPBD Lumajang

bakabar.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menerima laporan palsu terkait enam pendaki di Gunung Lemongan yang mengaku tersesat. 

Setelah tim SAR melalukan evakuasi sesuai titik koordinat yang diberikan, ternyata para pendaki ditemukan dalam kondisi sedang memasak dan bermalam mendirikan tenda.

Kendati demikian BPBD Lumajang belum memutuskan apakah akan menindaklanjuti laporan palsu tersebut ke ranah hukum atau tidak. Yang penting bagi mereka, bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.

Baca Juga: BPPTKG: 13 kali Terjadi Guguran Lava, Gunung Merapi Berstatus Siaga

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan pada prinsipnya pihaknya terus siap siaga menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

"Yang namanya laporan apapun harus ditindak lanjuti," kata Wawan saat dihubungi bakabar.com, Senin (30/1).

Sampai saat ini BPPBD belum memiliki inisiatif untuk melaporkan para pendaki yang melakukan aksi  tidak terpuji itu. Mereka menunggu kebijakan dari atasannya.

"Kalau soal itu apa katanya pimpinan," ujarnya.

Baca Juga: PLN Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Laporan 6 pendaki tersesat di Gunung Lemongan diterima BPBD Lumajang pada Jumat (27/1).

Tim gabungan Dinsos P3A, Tagana, BPBD dan Perhutani serta relawan terus berusaha melakukan pencarian disekitar wilayah pendakian utamanya jalur-jalur yang sering kali dilalui pendaki.

Pencarian dilakukan mulai 27 sampai 28 Januari 2023.

Sebelumnya, pada Kamis (26/1) pada pukul 17.00 WIB 6 pendaki tersebut berangkat dari pos Mbah Citro, menuju ke puncak Gunung Lemongan.

Baca Juga: Muntahkan Awan Panas, BPBD Lumajang Minta Warga Jauhi Lereng Gunung Semeru

Esok harinya, Jumat (27/1) pukul 01.00 WIB, rombongan pendaki menghubungi teman yang ada di Lumajang, dan pukul 07.19 WIB mereka menghubungi kembali bahwa rombongan masih ada di seputar puncak Gunung Lemongan.

Pukul 09.30 WIB teman pendaki yang menerima informasi tersebut dilaporkan ke BPBD. Mereka kemudian memberangkatkan tim Adven TRC BPBD Lumajang untuk mengecek kebenaran informasi.

Pukul 10.15 WIB Tim adven TRC BPBD Lumajang melakukan pendalaman informasi, kemudian melakukan pencarian di titik koordinat yang telah terhubung dengan survivor.

Pukul 12.30 WIB. Tim TRC BPBD masih tetap melakukan penyisiran untuk menuju titik koordinat korban, dan persiapan tim perkuatan 1 regu berangkat dari Kantor BPBD Lumajang.

Baca Juga: Gubernur Jatim Catat Ribuan Warga Mengungsi Usai Erupsi Gunung Semeru

Malam harinya, Tim SAR gabungan menemukan para pendaki mendirikan tenda dan bisa memasak. Keenam pendaki ditemukan dalam keadaan sehat. Belum lagi beredar video para pendaki yang membuat ungkapan dalam video yang memantik kemarahan para relawan.

"Iki kamp niate 2 hari masak-masak, malah dikira ilang, gak jelas BPBD," kata salah satu pendaki lewat video yang beredar.

Keenam pendaki tersebut antara lain, Diaz (Tompokersan), Alfan (Purworejo), Elisa (Labruk), Chein (Kutorenon), Brian (Suwandak) dan Miftah (Yosowilangun

Terkait hal tersebut, Wawan menyebut pihaknya sedang melakukan pendalaman. "Masih proses pendalaman," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner