bakabar.com, BATULICIN - Beragam isu dihembuskan untuk menjegal duet Syafruddin H Maming-M Alpiya Rahman (SHM-MAR) melangkah mulus menuju kursi pemimpin daerah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dari isu berubah nomor urut, hingga mengkeramatkan makam orangtua ditujukan kepada Syafruddin H Maming di Pilbup Tanbu 2020.
“Ada yang mengisukan kami mengkeramatkan makam orangtua, itu tidak benar. Kami anak-anak almarhum Haji Maming hanya memuliakan orangtua,” tegas Syafruddin H Maming saat kampanye di Desa Keresik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanbu, Selasa (3/11).
Syafruddin H Maming yang akrab disapa Cuncung menerangkan mengapa dia dan anak-anak H Maming lainnya memperbaiki makam ayahandanya. Hal itu semata-mata karena rasa cinta mereka kepada orangtua, bukan mengkeramatkan.
“Anak-anak sidin (beliau) hanya memuliakan, karena kalau tidak ada beliau, tidak ada pula saya,” tegas Syafruddin H Maming di hadapan masyarakat.
Pria lulusan SMP Negeri Batulicin itu pula mengajak masyarakat untuk tak menghiraukan stiker dan baliho dipasang tanpa izin pemilik rumah.
“Kalau ada stiker di muka rumah, anggap saja itu hiasan, jangan dipedulikan, yang penting pilihannya nomor satu,” ajaknya.
