bakabar.com, BALIKPAPAN – Ribut-ribut yang terjadi lagi di eks lokalisasi Km 17, Balikpapan, terkuak sudah motifnya.
Pengakuan pelaku berinisial ZR dan SH, pengeroyokan bermula dari cemburu.
Kala itu ketiganya sedang asik minum bersama perempuan di eks lokalisasi tersebut.
Lantunan musik disko membuat perempuan tersebut mengajak ZR untuk berjoget, namun ZR menolaknya.
“Dia (korban) cemburu sama saya karena perempuan itu ajak saya terus untuk joget, tapi saya enggak mau,” tutur ZR di hadapan awak media, Selasa (10/5).
Tak lama kemudian korban pun menarik perempuan tersebut ke luar dan memukulnya. Melihat kejadian tersebut ZR pun mendatangi keduanya, sialnya korban justru memukul ZR.
“Nah pas saya datangi malah saya ditonjok sama dia di muka. Saya balas pukul pakai botol, nah teman saya (SH) juga ikut,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Danang Aries Susanto mengatakan bahwa keduanya saat itu dalam kondisi mabuk miras.
“Mereka ini minum bersama perempuan. Saat mabuk terjadi cekcok mulut karena cemburu. Kemudian berlanjut pemukulan terhadap korban menggunakan botol bir,” katanya.
Akibat dari penganiayaan tersebut korban mengalami luka di bagian pelipis dan kepalanya. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
“Total ada sembilan jahitan,” sebutnya.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku terancam dijerat Pasal 170 ayat (2) ke 2 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan tahun.