bakabar.com, JAKARTA - Seorang ibu bernama Jesy (29) tega menusuk anak kandungnya berinisial (D (6) di kontrakan, Komplek Uka, RT 03/ 08, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Seorang warga sekitar Nita menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat dirinya hendak mengantar anaknya ke sekolah. Ia mendengar teriakan histeris dari dalam rumah kontrakan pelaku.
"Kita emang sudah bangun, anak mau sekolah, suami mau kerja. Terus ada suara anaknya nangis kaya kenceng banget jadi kita reflek. Kata anaknya ampun mama udah udah, kita keluar nih tetangga sebelah dobrak pintu," kata Nita saat ditemui di lokasi, Jumat (20/10).
Baca Juga: Mayat Terbungkus Karpet Ditemukan di Sampit, Diduga Korban Pembunuhan
Setelah mendobrak pintu kontrakan pelaku, Nita beserta tetangga lainnya kaget melihat ibu korban tengah menusuk putrinya Dinar (6) dengan pisau dapur. Bahkan saat para tetangga sudah ada di dalam kontrakan, Ibu muda itu masih mencoba menusuk putrinya.
"Pas kita dobrak anak itu lagi ditusukin gitu sih sama mamanya. Ada kita orang saja, masih ditusukin, saya panggil suami langsung loncat tangkep tangan mama itu, pisaunya langsung diambil sama suami saya," ungkap Nita.
Nita menyebut pelaku dikenal jarang bertemu dengan ayah korban atau suami pelaku. Sesekali, suami korban datang hanya sampai depan pagar untuk memberi uang kepada anaknya.
"Depresi mungkin ya awal masih tinggal di sini suaminya masih pulang. Nah ke sananya suaminya nggak pulang. Suaminya suka dateng ngasih duit ke anaknya sampai depan doang," ungkap Nita.
Baca Juga: Penusukan Pasutri di Tebet Dipicu Utang untuk Main Judi Slot
Nita menjelaskan, ibu muda dua anak ini juga kerap melarang anaknya untuk bermain di luar rumah sehingga setiap hari rumah kontrakannya selalu tertutup. Bahkan, warga sekitar pernah mendengar pelaku mengajak anaknya untuk meminum cairan pembersih lantai.
"Yang ditusuk cewe usia 6 tahu, kondisi anak sudah sadar sih sekarang. Ada yang bilang ditusuk sampai belasan, ada yang bilang delapan tusukan," ucapnya.
Setelah mengamankan pisau dapur yang digunakan pelaku, warga kemudian membawa korban ke Puskesmas dan dibawa ke RS Koja. Tidak lama, polisi kemudian datang dan mengamankan pelaku. Belum diketahui pasti, motif pelaku melakukan hal itu.
