bakabar.com, PARINGIN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan, menggelar pelatihan input Aplikasi Sistem Integrasi Data Perencanaan (SIAP-PD), di Hotel Aston Tanjung, Tabalong, Kamis (5/10/2023).
Menurut Kepala Bidang Koordinasi Perencanaan Ekonomi dan Infrastruktur Bappedalitbang Balangan, Resty Fauriana, aplikasi ini digunakan untuk menemukan hasil survei intervensi permasalahan by name by address masyarakat miskin ekstrem.
"Jadi kegiatan ini adalah input aplikasi sistem integrasi data perencanaan dalam rangka perumusan data pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Balangan," terangnya.
Hal itu pada survei ini, output-nya nanti adalah merujuk pada program kegiatan apa saja yang harus diintervensi oleh perangkat daerah, terhadap masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Balangan.
Oleh karenanya, Resty menyampaikan, bahwa peran tim survei sangatlah penting dalam mengenali beberapa kendala atau permasalahan yang nantinya bakal dijadikan bahan perbaikan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem.
"Fokus sebenarnya adalah permasalahan mendasar yang ada di masyarakat, yang masuk dalam miskin ekstrem mulai dari jumlah pendapatan, minat bekerja dan keterampilan yang itu semua didapat dari form surveinya desa," jelasnya.
Untuk memaksimalkan pelaksanaan tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosan) Balangan selaku wali data kabupaten juga turut terlibat dalam hal ini.
Kepala Bidang Statistik dan Persandian Balangan, Agus Hariyanto, mengatakan mengenai input aplikasi sistem integrasi data perencanaan ini merupakan sebuah kegiatan yang pada prinsipnya adalah satu data.
Sehingga dari satu data inilah cara bagaimana semua SKPD, kecamatan dan desa agar tidak ada lagi terjadi perbedaan baik dari sasaran dan sumber datanya.
"Dengan adanya sasaran yang sama maka tujuan dari perencanaan Kabupaten Balangan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem akan terlaksana," katanya.