bakabar.com, CIANJUR - Empat kampung di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terancam akibat tanah longsor pada, Rabu (10/1).
Selain terancam, akibat longsor tersebut sudah ada tiga rumah yang mengalami rusak. Dua rumah mengalami rusak berat dan satu rumah mengalami rusak ringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengatakan, ada dua rumah yang tertimpa material longsor dan bergeser hingga dua meter dari posisi sebelumnya.
"Rumah yang rusak berat saat ini sudah kita bongkar. Dan ada satu rumah yang rusak ringan jadi totalnya tiga," tuturnya kepada bakabar.com, Kamis (11/1).
Baca Juga: 2 Rumah di Kabupaten Cianjur Tertimbun Longsor, 40 Jiwa Diungsikan
Menurutnya, longsor yang terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur tersebut mengancam empat perkampungan yaitu Kampung Kasintu, Pasirmala, Pasirbitung dan Kampung Babakanresmi.
"Ada 10 keluarga 35 jiwa dari empat Kampung itu harus diungsikan karena keadaanya terdampak dan terancan jadi untuk menghindari longsor susulan itu semua harus diungsikan ke rumah sodaranya," terangnya.
Selain rumah warga yang terkena akibat tanah longsor, lahan pertanian dan perkebunan milik warga seluas sekitar 600 meter juga ikut terdampak.
Sebelumnya, Dua rumah di Kampung Kasintu, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur tertimbun material longsor tebing setinggi 7 meter hingga rusak, namun akibat longsor itu bertambah satu rumah menjadi total tiga rumah.
Baca Juga: Imbas Tanah Longsor, 13 Warga Cigudeg Bogor Mengungsi
Hal tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor itu.
Kasi Kesra Kecamatan Campaka, Widhy Mulgani mengatakan, material tanah yang menimbun tiga rumah hingga menyebabkan tiga rumah rusak.
"Hujan yang deras dan terus menerus menyebabkan tanahnya tidak kuat menahan beban debit air, sehingga terjadi longsor dan menimbun tiga rumah," tutupnya.