bakabar.com, BANJARBARU - Hujan tak menjadi penghalang arak-arakan Piala Adipura 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI ke sejumlah tempat di kota Banjarbaru, Jumat (8/3) pagi.
Rutenya dari Puskesmas Rawat Inap Cempaka, menyusuri ruas Jalan Mistar Cokrokusumo menuju arah Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, lalu ke depan Kantor Samsat Banjarbaru. Kemudian dibawa sambil berjalan kaki ke panggung di Lapangan Murjani.
Piala Adipura kesepuluh yang diraih Banjarbaru itu dipegang langsung Wali Kota Aditya Mufti Ariffin, seraya dipamerkan di hadapan masyarakat.
"Penghargaan Adipura ini sebagai lambang supremasi kota terbersih di Indonesia. Ini juga sebagai hadiah untuk seluruh warga Banjarbaru yang berkomitmen mendukung pemerintah untuk menjadi kota bersih dan nyaman," ungkap Aditya.
Banjarbaru bukan hanya menyabet Piala Adipura, melainkan juga plakat kebersihan tematik. Penghargaan ini didapat atas keberhasilan Pasar Bauntung Banjarbaru yang masuk kategori pengelolaan sampah terbaik.
Arak-arakan Piala Adipura juga dirangkai syukuran bersama petugas kebersihan, baik yang dinaungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
Sementara Kepala DLH Banjarbaru, Sirajoni, mengatakan bahwa mendapatkan Piala Adipura diperlukan keras. Salah satunya memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mengelola sampah dan lingkungan dengan baik.
"Capaian Adipura juga karena komitmen pemerintah dalam pengelolaan sampah dan lingkungan,” tegas Sirajoni.
"Keberhasilan meraih Piala Adipura karena pemerintah berhasil mengajak masyarakat berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi hijau dan ekologis pembangunan. Makanya keberhasilan ini adalah capaian bersama pemerintah dan masyarakat,” tutupnya.
