bakabar.com, CIANJUR - Dua rumah di Kampung Kasintu, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur tertimbun material longsor tebing setinggi 7 meter, Rabu, (10/1).
Hal tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor itu.
Kasi Kesra Kecamatan Campaka, Widhy Mulgani mengatakan, material tanah yang menimbun dua rumah diakibatkan hujan deras sejak pagi hari.
"Hujan yang deras dan terus menerus menyebabkan tanahnya tidak kuat menahan beban debit air, sehingga terjadi longsor dan menimbun dua rumah yang dihuni delapan orang," tuturnya, Rabu (10/1).
Baca Juga: 37 Ribu Korban Gempa Cianjur Menanti Bantuan Tahap Empat
Akibat tanah longsor tersebut, sebanyak 40 jiwa dievakuasi karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Karena peristiwa longsor itu juga berdampak kepada sembilan rumah lainnya.
"Ada tujuh rumah statusnya terancam, lima di Kampung Cicantu, satu di Kampung Pasirmala dan satunya di Kampung Pasirbitung dan satu di Kampung Babakanresmi mengalami kerusakan ringan," terangnya.
Saat ini, 40 jika korban tanah longsor di Kecamatan Campaka diungsikan ketempat yang lebih aman dirumah tetangga maupun sodaranya.
Baca Juga: Miris! Hari Pertama, Sejumlah Pelajar di Cianjur Lewati Jalur Longsor
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan personil BPBD ke lokasi longsor di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka.
"Tadi tim ke lokasi sedang melakukan assesment," tutupnya.
