bakabar.com, MARTAPURA - Hujan deras dengan durasi lama mengakibatkan banjir dan longsor di Kabupaten Banjar, Kamis (11/9).
Banjir merendam Desa Benteng, Kecamatan Pengaron. Sementara longsor terjadi di Paramasan. Dari laporan Pusdalops Banjar, debit air di Sungai Riam Kiwa meningkat 18 sentimeter pada pukul 14.54 Wita tadi.
"Aktivitas warga masih berjalan normal dan tidak ada laporan korban. Personel gabungan juga telah berada di lokasi untuk pemantauan," papar Plt Kalak BPBD Banjar, Yayan Daryanto.
Adapun longsor di Kecamatan Paramasan, longsor terjadi di dua desa. yakni Angkipih dan Paramasan Bawah Dusun Tarangkin.
Di Desa Paramasan Bawah tercatat empat titik longsor dengan ukuran berbeda. Peristiwa ini sempat menutup akses jalan utama. Namun, BPBD Banjar memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Selain itu, pemantauan satelit menunjukkan nihil hotspot di seluruh kecamatan di Banjar. Meski begitu, BPBD Banjar tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Dari prakiraan cuaca BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Banjar pada sore hingga malam hari. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 18.00 Wita.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, TRC, PMI, relawan hingga masyarakat," jelas Yayan.
"Pemantauan debit sungai dilakukan melalui sensor Early Warning System (EWS) serta data Balai Wilayah Sungai (BWS) III Kalsel," imbuhnya.