bakabar.com, PELAIHARI – Adanya isu pendongkelan posisi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak membuat perwakilannya di Kalimantan Selatan berpaling.
Adanya isu tersebut justru membuat kader Demokrat di Bumi Antasari semakin solid.
“Perlu kami tegaskan Demokrat Kalsel tetap solid dan satu komando di bawah kepemimpinan AHY,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan, Zulfa Asma Vikra, kepada bakabar.com, Selasa (2/2) malam.
Di bawah kepemimpinan AHY, dia mengklaim Demokrat makin maju dan mampu bertengger di posisi tiga besar dari beberapa survei nasional.
“Bukti lain kami memenangkan Pilkada serentak 2020 di beberapa Provinsi Kalsel. Kami tegaskan lagi, kami solid untuk mendukung kepemimpinan AHY," katanya.
Sekretaris Fraksi Persatuan Nurani Demokrat DPRD Kalsel menambahkan DPD Demokrat patuh pada konstitusi dan AD/ART partai.
“Jadi jangan ada orang yang ingin memecah partai kami karena pasti kami lawan dengan cara-cara yang santun, tapi juga bisa dengan cara yang lain,” tegasnya.
Dia mengatakan Partai Demokrat memang berada di luar pemerintah, tapi tidak berarti ingin mengganggu pemerintah. Dia mengklaim Demokrat tetap mendukung Presiden Jokowi dalam membangun bangsa.
“Untuk itu mari kita saling tenggang rasa, hargai perbedaan pendapat dan jaga demokrasi,” tambahnya lagi.
Dia juga meminta komponen masyarakat untuk membangun bangsa melalui peran masing-masing.
“Kita pasti bisa memberikan yang terbaik sebab tujuan kita sama walaupun beda cara,” jelasnya.
Dia juga meyakini Partai Demokrat masih mendapat tempat di hati masyarakat.
“Terbukti dengan banyaknya program pro rakyat seperti akhir-akhir ini, bantuan bencana banjir di Kalimantan Selatan, Demokrat langsung berkontribusi, sesuai tagline ‘Demokrat berkoalisi dengan rakyat, harapan rakyat perjuangan demokrat’,”tutup Zulfa.