Aksi Kriminalitas

Tak Terima Ditegur karena Berbuat Onar, Polisi di Medan Dibacok

Seorang personel Unit Intelkam Polsek Medan bernama Aipda Ilham Kurniawan dilaporkan dibacok oleh seorang preman kampung di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan

Featured-Image
Ilustrasi pembacokan. Foto-Net

bakabar.com, JAKARTA - Seorang personel Unit Intelkam Polsek Medan bernama Aipda Ilham Kurniawan dilaporkan dibacok oleh seorang preman kampung di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan Timur Rabu (3/5) sore. Akibat insiden tersebut jari korban Aipda mengalami luka robek.

Peristiwa tersebut bermula saat korban menegur pelaku MR agar tidak membuat onar di kampung tersebut. Tak terima ditegur, pelaku kemudian pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam. Lalu menyerang korban dengan menggunakan pisau.

Saat diserang, Aipda Ilham sempat melihat dan menghindar dari serangan tersebut. Namun, saat menghindar sabetan pelaku, jari korban terkena sabetan senjata tajam.

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembacokan Remaja hingga Tewas di Palmerah

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan menerangkan saat kejadian, diketahui korban mendatangi lokasi bersama adiknya bersama Irsandi.

Cekcok tersebut rupanya terdengar orangtua pelaku yakni SW yang membuat turut terlibat mengeroyok Aipda Ilham dan Irsandi.

"Diduga pelaku SW turut membantu MR untuk mengeroyok korban atas nama Irsandi," katanya seperti dikutip Antara, Jumat (5/5).

Baca Juga: Korban Pembacokan di Pamekasan Tewas, Polisi Amankan Satu Pelaku

Mendengar laporan anggotanya dibacok, polisi menangkap pelaku MR pada Rabu (3/5) sekira pukul 20.00 WIB di Jalan Mesjid Taufik, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi, tersangka mengakui telah membacok Aipda Ilham dan Irsandi.

"Hasil interogasi bahwa benar tersangka yang telah melakukan pembacokan terhadap korban Ilham dan Irsandi," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner