bakabar.com, PAMEKASAN - Seorang pemuda yang diduga menjadi korban pembacokan di Jl. Raya Pegantenan tepatnya di Desa Tebbul, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura dinyatakan tewas.
Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto mengatakan, seorang pemuda tersebut bernama AH (23), warga Dusun Montor Laok, Desa Bujur Laok, Kecamatan Batumarmar. Korban tewas saat hendak dilarikan ke rumah sakit.
Sri menjelaskan kronologi dugaan pembacokan bermula saat AH mengendarai motor bersama ayahnya S untuk membeli plastik pada Sabtu (29/4) sekira pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Pemuda Tergeletak Bersimbah Darah di Pamekasan, Diduga Dibacok
Setibanya di Jl. Raya Pegantenan tepatnya Desa Tebbul, Kecamatan Pegantenan, laju kendaraan AH kemudian dipepet sejumlah orang tak dikenal. Selanjutnya motor korban ditendang hingga terjatuh.
Setelah itu barulah AH dianiaya menggunakan sajam berupa sebilah celurit hingga mengakibatkan luka di bagian kepala, pipi dan leher. Setelah melancarkan aksinya para pelaku kemudian melarikan diri.
Saat ini polisi berhasil mengamankan satu pelaku ke Mapolres Pamekasan. Pihaknya tengah melakukan penyidikan terkait motif dari aksi pembacokan tersebut.
"Masih penyelidikan,," terangnya kepada bakabar.com, Sabtu (29/4).
Baca Juga: Geger Pria Bersamurai Ngamuk-Bacok Warga di Kandangan
Sebelumnya beredar video seorang pemuda tengah tergeletak bersimbah darah di Jl Raya Pegantenan, Kecamatan Pegangenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (29/4) pagi.
Video berdurasi 26 detik dikirim berkali-kali di grup media sosial Whatsapp. Seorang pemuda itu diduga jadi korban pembacokan.
Dalam video tampak seorang pemuda bersimbah darah di bagian kepala dengan luka bacokan benda tajam di bagian pipi.
Baca Juga: Tak Terima Adiknya Disakiti, Seorang Pria di Karawang Bacok Tetangga
Seorang pemuda tersebut mengenakan kaos hitam panjang dan celana pendek abu-abu. Kemudian dipangku seorang laki-laki mengenakan topi biru serta kaos putih dan sarung dan terdengar suara dalam bahasa Madura.
