Tak Berkategori

Tak Mau Kecolongan, KSOP Kelas I Balikpapan Awasi Kapal India

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan pun memperketat pergerakan kapal yang…

Featured-Image
Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Takwim. apahabar.com / Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan pun memperketat pergerakan kapal yang hendak bersandar di perairan kota tersebut.

Pengetatan dilakukan setelah ada 6 kru kapal dari India yang diketahui terpapar Covid-19 setibanya di Samarinda.

“Kalau untuk kapal India kita sudah sesuai perintah secara nasional untuk dilakukan pengetatan. Khusus di Balikpapan tidak ada kegiatan di Pelabuhan Semayang, tapi di BCT (Balikpapan Coal Terminal), kemudian di STS (Ship To Shore). Nah itu yang akan kita lakukan pengetatan,” kata Takwim, Kepala KSOP Kelas I Balikpapan.

Takwim mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan kapal asing, salah satunya dari India.

Takwim memberi atensi terhadap para petugas di lapangan agar tidak ada kru kapal asing yang mencoba turun dari kapal secara diam-diam.

“Terhadap pengawasan kapal asing kita juga minta kru yang ada di kapal harus bertanggungjawab. Misalnya dia turun, harus diantisipasi. Jangan sampai dia diam-diam turun. Makanya kami lakukan pengawasan koordinasi dengan pengamanan,” ungkapnya.

Selain itu, kapal yang datang dari luar wajib melakukan karantina terlebih dahulu sebelum diperbolehkan beraktivitas. Jika saat masa karantina ditemukan kru kapal yang positif, maka pihaknya akan membatasi pergerakan kapal tersebut.

“Kapal yang tiba dari luar itu nggak bisa langsung bersandar. Dia harus masuk zona karantina dulu. Kalau misalnya ada yang terjangkit maka kegiatannya terbatas. Bukan cuma kru kapal saja, kegiatan bongkar muat juga seperti itu, kalau ada yang positif ya berarti bongkar muatnya ditunda,” pungkasnya.

Untuk diketahui Perairan Balikpapan memang banyak dilintasi kapal asing dari negara India, Korea Selatan, dan Philipina.



Komentar
Banner
Banner