Regional

Tak Elok! Rumah Doa di Bekasi Dibubarkan Ketua RT

Video viral beredar di media sosial. Memperlihatkan pemandangan tak elok aksi pembubaran ibadah umat Kristen.

Featured-Image
Suasana pembubaran umat kristiani di rumah doa, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. (Tangkapan layar Instagram @omheey)

bakabar.com, BEKASI - Video viral beredar di media sosial. Memperlihatkan pemandangan tak elok aksi pembubaran ibadah umat Kristen.

Peristiwa itu terjadi pada Rumah Doa di Perumahan Graha Prima Baru, Tambun Selatan, Bekasi.

Dalam video yang diunggah akun Instagram omheey itu, pembubaran dilakukan oleh beberapa warga. Dikonfirmasi, Pendeta Ellyson Lase  mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika mereka hendakibadah, Minggu (18/6) tadi.

Baca Juga: Polemik Rumah Ibadah Terjadi di Solo, Gibran Turun Tangan

"Begitu kami memulai ibadah tiba-tiba datang RT-nya dan beberapa warga," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Selasa (20/6) sore.

Kata dia, beberapa warga sekitar tak berkenan adanya pendirian rumah ibadah. Padahal, menurutnya mereka tidak pernah bermaksud membangun rumah ibadah atau gereja.

Ia menambahkan, mereka hanya mengontrak di rumah itu selama satu tahun untuk pembinaan iman saja.

Baca Juga: Indahnya Toleransi, Umat Islam Salat Idulfitri di Depan Gereja Koinonia

"Kami memperlihatkan inilah legalitas kami dari FKUP (Forum Kerukunan Umat Beragama) sudah disampaikan," ujarnya.

Dalam aksi tersebut, kata Ellyson Ketua RT setempat sempat melakukan kekerasan verbal dengan cara berteriak. Juga memberikan sinyal pemukulan.

"Suara, memberikan tangan mau memukul ada,” imbuhnya.

Biar tahu saja. Rumah doa itu telah digunakan sejak Maret 2023 lalu. Dalam perjanjian kontrak tertuang fungsi bangunan sebagai kantor yayasan dan rumah doa.

Editor


Komentar
Banner
Banner