News

Pelni dan Kemenhub Gelar Mudik Gratis Berangkatkan 800 Orang dari Sampit ke Jawa

Tahun 2025 ini, PELNI bersama Kemenhub memberangkatkan sebanyak 800 orang pemudik melalui program mudik gratis menggunakan Kapal Laut dari Sampit ke Pulau Jawa.

Featured-Image
Pelepasan program mudik gratis dari PT PELNI bersama BUMN, di Pelabuhan Sampit. Senin (24/03/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.

bakabar.com, SAMPIT - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) berpartisipasi dalam program Mudik Gratis Bersama BUMN tahun 2025 dengan mengusung tema “Mudik Aman Sampai Tujuan” di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, Senin (24/3).

Program ini merupakan wujud komitmen Pelni sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pelni, Anik Hidayati menyampaikan, bahwa PELNI konsisten mendukung program Mudik Gratis BUMN sejak tahun 2022. 

“Setiap tahun kami berupaya meningkatkan layanan dan menjangkau lebih banyak pemudik agar dapat berkumpul dengan keluarga tanpa beban biaya transportasi. Pada tahun 2025 ini, kami menyediakan kuota sebanyak 500 penumpang dengan rute Sampit - Semarang,” kata Anik Hidayati.

Dipaparkan, bahwa banyak masyarakat dari Pulau Jawa yang saat ini bekerja dan menetap di Pulau Kalimantan, khususnya di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, PELNI memilih rute Sampit-Semarang agar mereka dapat kembali ke kampung halaman dan merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Kami berharap program ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga wujud nyata kepedulian Pelni terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Anik Hidayati, program ini tidak hanya menjadi sarana transportasi gratis, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian Pelni dan BUMN terhadap masyarakat untuk memastikan perjalanan yang aman sampai tujuan.

"Pelni berkomitmen untuk terus menjalankan program-program TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta menjadi contoh perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Kapten Muhammad Hermawan mengungkapkan selain dari Pelni, mudik gratis mengunakan kapal laut juga diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

"Pada program mudik gratis tahun ini menghadirkan kuota penumpang sebanyak 500 penumpang dengan tujuan Pelabuhan Sampit ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang oleh PELNI tanggal 24 ini. Kemudian dari Kementerian Perhubungan pada hari Jumat tanggal 28 Maret kembali mengadakan mudik gratis dengan rute yang sama sejumlah 300 orang," ungkap M Hermawan.

Dijelaskan, ini adalah yang kedua kalinya Pelabuhan Sampit menjadi salah satu yang dipilih mendapatkan kuota mudik gratis.

"Tahun 2024 kemarin ada sebanyak 500 orang, tahun ini ada peningkatan dari BUMN menghadirkan 500 kuota sedangkan dari Kemenhub 300 kuota, jadi total seluruh kemudian gratis di pelabuhan Sampit ada 800 kuota. Ke depan kita harapkan akan meningkat," jelasnya. 

Ditambahkan, sejak H-10 sampai sekarang jumlah penumpang yabg telah diberangkatkan mencapai 3.448 orang. Dan diperkirakan akan terus meningkat sampai H-1 mendatang.

Sementara, kegiatan pelepasan Mudik Gratis di Sampit ini turut dihadiri oleh Komisaris Independen Pelni Kristia Budiyarto, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pelni Anik Hidayati, Kepala Cabang Pelni Sampit Nafilah, Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik Kemenko Yuli Sri Wilanti, Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono serta Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Sanggul Lumban Gaol.

Selain itu, turut hadir Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Kalimantan Tengah, Muhammad Syauqie, dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Hafid, serta sejumlah pejabat setempat dan stakeholder terkait.

Editor


Komentar
Banner
Banner