bakabar.com, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar peringatan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional, di Taman Giat Kota Tanjung, Kamis (25/11).
Ketua PGRI Tabalong, Erwan Mardani mengatakan PGRI sebagai wadah perjuang guru, pendidik, dan tenaga kependidikan hadir untuk memperjuangkan kedaulatan NKRI.
“Perjuangan yang dilakukan dengan berperang melawan kebodohan, dan keterbelakangan serta berhikmat untuk memajukan pendidikan nasional,” jelasnya.
Kata Erwan, tahun ini memasuki tahun kedua pandemi Covid-19. Penanganan pandemi ini sangat menggembirakan, sehingga memungkinkan sekolah kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Pembelajaran dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan Prokes yang sudah ditetapkan.
“Kembali dibukanya sekolah, diharapkannya dapat menekan angka learning loss dan meminimalkan terjadi loss generation pada anak didik,” jelas Erwan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi mengatakan selama hampir 2 tahun terakhir para pendidik berjuang memberikan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Di masa pandemi ini, kata dia, menjadi tantangan bagi para pendidik dalam memanfaatkan teknologi dengan membuat pembelajaran secara daring yang harus menarik bagi murid.
"Kami berupaya membantu dan mendukung para pendidik dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan dengan mengembangkan plafform guru belajar dan berbagi," jelas Mawardi.
Kata Mawardi lagi, berkat ketangguhan para pendidik berhasil melewati masa pandemi yang penuh tantangan. Saat ini diketahui Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai dilaksanakan dengan tetep menerapkan Prokes Covid-19.
Terkait hal itu, Pemkab Tabalong memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik, dan tenaga kependidikan.
” Saya berharap para pendidik dan tenaga kependidikan dapat mendukung upaya percepatan vaksinasi ini sehingga para siswa dapat segera kembali belajar ke sekolah dengan aman, nyaman,” pinta Wabup.
