bakabar.com, JAKARTA – Mampu menyimpan bensin hingga 13 liter, sepeda motor Suzuki Thunder sering kali disebut menjadi kendaraan ‘penimbun’ BBM. Seiring dengan naiknya BBM, motor ini juga semakin dicari.
Suzuki Thunder merupakan salah satu motor kopling manual yang cukup populer di eranya. Ada dua versi yang ditawarkan Suzuki, yaitu Thunder 125 cc dan 250 cc.
Untuk spesifikasinya, pada versi 125 cc, Suzuki Thunder dibekali mesin 4 tak, SOHC, 2 katup satu silinder 125 cc. Tenaganya mencapai 11,8 PS/9.000 rpm dengan torsi maksimal 9,4 Nm/7.500 rpm.
Sementara versi 250 cc hadir dengan mesin 4 tak, SOHC, TSCC, 249 cc bertenaga 22 day kuda/7.500 rpm dengan torsi maksimal 20,5 Nm/6.000 rpm.
Baca: PO SAN Operasikan 4 Unit Bus AKAP untuk Trayek Pekanbaru - Blitar
Baca: Geger Tawuran Remaja, Diduga Pelajar SMKN 3 Banjarmasin
Suzuki Thunder populer di era tahun 2000-an. Motor ini eksis di Indonesia sejak 2004, sebelum disetop produksinya pada 2015.
Motor Musuh SPBU
Hal ini sudah menjadi rahasia umum, bahkan bukan sesuatu yang berlebihan jika motor ini dicap sebagai musuh SPBU.
Bagaimana tidak? Motor ini didukung dengan kapasitas tangki yang besar. Suzuki Thunder 125 disinyalir dapat memuat bahan bakar yang sangat besar hingga 15 liter.
Karena hal ini, banyak oknum yang memanfaatkan motor ini sebagai alat untuk menimbun BBM, membuat pihak Pertamina memberikan perhatian khusus untuk para pengguna kendaraan Suzuki Thunder.
Motor Suzuki Thunder 125 sempat mendapat peringatan khusus di sebuah SPBU dan hanya diberi jatah untuk mengisi BBM sebanyak satu kali dalam sehari.
"Untuk motor Thunder hanya bisa 1 kali pengisian perhari. Instruksi dari Pertamina," tegas pihak Pertamina.
Apalagi dengan keputusan pemerintah menaikan harga BBM, lantas membuat motor ini semakin gencar dicari.
Nah, terlepas dari bagaimana penggunaan Motor Suzuki Thunder, harga bekas kendaraan beroda dua ini masih terbilang cukup mahal.
Harga Suzuki Thunder 125 Bekas
Harga bekas dari Suzuki Thunder tahun 2010 berdasarkan situs olx, dibanderol dengan harga Rp6,5 juta. Motor ini dijual oleh akun Dwi Ishak di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat
Ada juga Suzuki Thunder tahun 2011 yang dibanderol dengan harga Rp5,5 juta yang diposting oleh akun Irpanjack678 di daerah Bogor.
Ada pula motor bekas Suzuki Thunder 125 tahun 2008 dan 2005 yang dipatok dengan harga Rp3,8 juta dan Rp4,8 juta.
Terakhir, terdapat pula Suzuki Thunder 125 tahun 2009 yang memiliki harga sebesar Rp7,5 juta.
Perlu diperhatikan untuk harga diatas tergantung dengan kondisi motor (seperti bodi dan mesin) serta kelengkapan surat-suratnya (STNK dan BPKB).
Itu dia informasi seputar harga bekas Motor Thunder 125, musuh bebuyutan para SPBU. Tertarik buat membeli?