Po San

PO SAN Operasikan 4 Unit Bus AKAP untuk Trayek Pekanbaru - Blitar

PO SAN baru saja mengoperasikan 4 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk trayek Pekanbaru - Blitar dengan Sasis Scania K360 IB Opticruise.

Featured-Image
PO SAN mengoperasikan 4 unit bus AKAP dengan trayek Pekanbaru - Blitar. (apahabar.com/DF)

bakabar.com, JAKARTA - Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa atau PO SAN mengoperasikan 4 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan trayek Pekanbaru - Blitar PP.

Bus yang menggunakan bodi Legacy SR-3 Ultimate besutan Karoseri Laksana asal Ungaran, Jawa Tengah ini dibangun di atas sasis Scania K360 IB Opticruise.

Menurut Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan, kehadiran 4 unit bus AKAP ini akan melayani kelas eksekutif, sebagai pelengkap layanan VIP kelas yang sudah beroperasi lebih dulu.

"Bus ini akan melayani trayek Pekanbaru - Blitar dengan kelas Executive sasis premium Scania. Seat konfigurasi 2-2 berjumlah 38 bangku bikin ekonomis tapi tetap nyaman buat penumpang," kata pria yang akrab disapa Sani disela peluncuran di Bekasi, Selasa (4/10).

"Kami optimis bisnis ini terus bertumbuh positif, apabila selalu didukung oleh ekosistem transportasi darat yang bagus," tambahnya.

Baca: Deretan Imbauan Lalu Lintas yang 'Nyeleneh', Dijamin Bikin Ngakak

Baca: Penayangan Film Sri Asih Diundur, Rilis November 2022!

Melihat bagian luarnya, bus ini dicat dengan warna khas PO SAN selama ini, yakni warna coklat keemasan dengan tulisan SAN berwarna merah pada sisi luar dinding bus.

Menariknya, terdapat beberapa penyegaran pada bagian livery-nya dibanding armada yang sudah dioperasikan PO asal Bengkulu ini.

Biasanya, bus mewah ini hanya bernuansa pohon kelapa saja, pada 4 unit bus SHD itu kini ditambahkan buah kelapa pada livery-nya.

Pada tampilan depan, Legacy SR-3 Ultimate menganut kaca single glass, berbeda pada bus-bus yang beredar di jalanan Tanah Air yang kebanyakan menyematkan double glass.

Baca: Elon Musk Perkenalkan Robot Manusia Pertama Senilai Rp300 Juta

Baca: Pesona Geopark Meratus Dalam Bingkai Foto Mejeng di Jakarta

Sani menyebut, kembalinya era kaca single glass adalah atas masukan dari para pelanggannya yang merasa terhalang oleh list atau bando antara kaca atas dan kaca bawah.

"Memilih single glass, karena ada komplain dari penumpang, apalagi penumpang trayek Sumatra di jalan berkelok-kelok. Mereka seharusnya bisa memiliki pandangan lepas, tapi nyangkut karna terhalang list, makanya mual," ungkapnya.

Hal yang sama juga dilakukan pada sisi interiornya. Sani menyebut, bus teranyarnya didesain sedemikian rupa demi kenyamanan dan keamanan penumpang.

"Itulah alasan kami memilih bodi buatan Laksana, yang memberikan rasa aman dan nyaman, karena sudah memenuhi standar bodi roll UN ECE.R66," terangnya.

"Legacy SR-3 Ultimate SAN ini memiliki konstruksi bodi bus yang kokoh mulai dari rangka buatan Laksana juga sasis yang buatan Swedia ini. Saat manuver bantingan tetap halus dan rata, terlebih saat belok di tikungan," tambah dia.

Baca: Gaikindo Siap Gelar Pameran JAW 2023 dengan Konsep Automotive X Lifestyle

Untuk diketahui, Scania K360 IB Opticruise ini menggendong mesin diesel 4-stroke enam silinder segaris berkapasitas 13.000 cc model DC13 108 dilengkapi dengan turbo intercoooler.

Mesinnya terbilang mumpuni pada kelasnya dengan tenaga maksimum 360 HP (265 kW @ 1,900 r/min) dan torsi 1750 Nm @ 1.000 – 1,350 r/min.

Terkait fasilitas, armada terbaru ini sudah dilengkapi dengan pendingin udara atau Air Conditioner (AC), CCTV, sandaran kaki (leg rest), port usb untuk mengisi ponsel, toilet hingga disediakan selimut dan bantal.

Wajar saja, dengan berbagai kelengkapan dan fasilitas yang memanjakan penumpang, bus yang melintas Jawa - Sumatra itu berbanderol senilai Rp2,4 miliar per unit.

Aplikasi Buzzit

Bersamaan dengan dirilisnya 4 unit bus baru, PO SAN juga memperkenalkan Buzzit, aplikasi pembelian tiket secara online.

Penumpang akan mendapatkan kepastian memilih kursi, mendapatkan konfirmasi secara langsung melalui email atau whatsapp, serta mendapatkan berbagai pilihan pembayaran.

Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk pengajuan perubahan jadwal keberangkatan hingga pengajuan proses refund (pembatalan dan pengembalian uang).

Editor
Komentar
Banner
Banner