OTOMOTIF

Suzuki Hadirkan Kampanye Servis Gratis untuk Ambulans Plat Merah

Sambut Hari Kesehatan Nasional, Suzuki menghadirkan kampanye sosial "Ambulance Service Campaign" mulai tanggal 20 hingga 30 November 2022 mendatang.

Featured-Image
Suzuki hadirkan kampanye servis gratis untuk ambulans plat merah. (Foto: dok. PT SIS)

bakabar.com, JAKARTA – Sambut Hari Kesehatan Nasional, Suzuki menghadirkan kampanye sosial "Ambulance Service Campaign" mulai tanggal 20 hingga 30 November 2022 mendatang.

Program yang berlaku nasional ini diberikan khusus untuk ambulans plat merah yang memakai Suzuki APV dan akan mendapatkan servis gratis di bengkel resmi.

"Kami hadirkan kampanye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan bentuk pelayanan terhadap salah satu fasilitas pelayanan kesehatan,” terang Sukma Dewi, Asst. to Dept. Head of Fleet Business and Sales Support PT SIS, Kamis (17/11).

Suzuki memiliki model APV yang sering dipergunakan sebagai mobil ambulans untuk menangani dan mengantarkan pasien gawat darurat ke rumah sakit.

Baca Juga: Suzuki Bawa Motor Baru dan Promo Menarik di IMOS 2022

Memiliki dimensi kendaraan yang lapang, membuat tenaga medis lebih mudah atau leluasa melakukan pertolongan pertama terhadap pasien.

Pada bagian kelengkapan peralatan juga dapat disesuaikan berbagai fitur pendukung perawatan intensif seperti emergency warning LED light side signal, lampu periksa pasien, oksigen, regulator dan lain-lain.

"Meski sudah dilengkapi berbagai fasilitas, pasien dan tenaga medis tetap nyaman di dalam mobil ambulans selama dalam perjalanan menuju rumah sakit," pungkas Sukma Dewi.

Baca Juga: BMW Donasi Rp350 Juta untuk Revitalisasi RPTRA Rorotan Indah

Adapun pelayanan yang diberikan berupa bebas biaya pemeriksaan unit secara keseluruhan, penggantian oli mesin mengunakan Suzuki Ecstar Oil dan penggantian filter oli.

"Kami harap hadirnya kampanye ini dapat menjadi bukti bahwa Suzuki peduli terhadap kesehatan masyarakat dimulai dengan adanya service gratis untuk salah satu fasilitas pelayanan kesehatan," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner