bakabar.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) memberikan edukasi kepada generasi muda dengan memperkenalkan fasilitas dan proses manufakturnya.
Melanjutkan program yang sudah berjalan dari tahun sebelumnya, jenama asal Jepang ini kembali mengadakan rangkaian Peduli Pendidikan dengan kegiatan Student Plant Visit di pabrik Suzuki Cikarang Plant, Jawa Barat (28/2).
Hiroaki Matsuura, Vice President Director PT SIM mengatakan bahwa kunjungan ini adalah sebuah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam upaya mengedukasi generasi muda mengenai industri otomotif.
"Kegiatan Suzuki Peduli Pendidikan sebagai salah satu pilar tanggung jawab sosial kami yang menyasar generasi muda dalam upaya edukasi terkait industri otomotif serta apa saja aturan kerja dan bagaimana mekanisme pabrik yang diterapkan secara efektif,” terangnya, Minggu (5/3).
Baca Juga: Suzuki Ingin Konsumen 'Puaskan' Jajal Teknologi dan Fitur Grand Vitara
Dengan rencana akan diadakan sebanyak 70 kali kegiatan selam seathun, Suzuki Plant Visit ditargetkan dapat mengajak lebih dari 4.000 siswa dari sekolah dan perguruan tinggi.
Nantinya para pelajar dapat mengenal industri otomotif lebih jauh serta mempelajari inovasi, mekanisme, dan kecanggihan pabrik pembuatan mobil Suzuki.
Sebagai inisiasi rangkaian pembuka, Suzuki Indonesia mengundang 57 siswa dan siswi dari SMPN 1 Cikarang Pusat untuk menjadi peserta Student Plant Visit pada 28 Februari 2023.
Selain itu, sebanyak 177 siswa dari SMK N 1 Talaga dan SMKN 7 Kab. Tangerang juga telah mengikuti kegiatan yang sama pada 21 dan 23 Februari 2023.
Baca Juga: Suzuki S-Presso Hadirkan Fitur dan Mesin Baru di IIMS 2023
Dalam kegiatan ini, Suzuki memperkenalkan kepada mereka mengenai proses produksi dan mengunjungi area Welding dan Assembling, di mana pabrik telah menerapkan teknologi canggih yang menggunakan sistem robotik.
Peserta juga diajak melihat proses Final inspection di akhir jalur produksi yang merupakan proses penting untuk memastikan kualitas mobil yang diproduksi Suzuki.
Sejak 2017 kegiatan ini telah mendapat respon positif dengan jumlah partisipan lebih dari 50 ribu siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.
"Student Plant Visit kami harapkan dapat menjadi wawasan dasar untuk para partisipan agar mampu bersaing dan mengembangkan potensi diri khususnya di industri otomotif dan pengembangan teknologi," tutur Yudonendito, Active Director Manufacturing PT SIM.
