bakabar.com, SAMPIT - Kantor Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit mencatat sejak meningkatnya arus mudik dari H-15 sampai H-3 sudah ribuan masyarakat meninggalkan Kotim melalui Pelabuhan Sampit.
"Sampai H-3 ini terdata jumlah penumpang yang naik pakai kapal laut sebanyak 9.900 orang, ada peningkatan sebanyak 448 orang atau 4,7 persen dibandingkan tahun 2023 lalu yakni sekitar 9.452 orang," kata Kepala KSOP Sampit Kapten Muhammad Hermawan, dalam pelepasan Mudik Gratis angkutan lebaran, bertempat di Pelabuhan Sampit, Senin (8/4/2024) sore.
Sementara itu, M Hermawan juga mengungkapkan untuk jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Sampit sebanyak 2.077 orang. Mengalami kenaikkan sebanyak 124 orang atau sekitar 6 persen, dari puncak mudik tahun lalu sebanyak 1.953 orang.
"Untuk total kunjungkan kapal pada pelaksana angkutan lebaran tahun ini ada sebanyak 20 call, dari PT Dharma Lautan Utaman 13 Call dan PT Pelni sebanyak 7 Call," jelasnya.
M Hermawan menambahkan, Pelabuhan Sampit merupakan salah satu pelabuhan yang menjadi sorotan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) setiap tahunnya.
Pasalnya, jumlah masyarakat yang bertolak menggunakan angkutan kapal laut pada arus mudik setiap tahun selalu mengalami lonjakan.
"Dari pelabuhan pantau sebanyak 120 di Indonesia, Pelabuhan Sampit menjadi salah satunya masuk dalam pantauan," bebernya.
Ditambahkan, tahun 2024 ini Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan PT Pelni memberikan kebijakan mudik gratis dengan memberangkatkan sebanyak 500 orang, yang mana seluruhnya diberangkatkan di puncak arus mudik pada tanggal 8 April 2024 ini.
"Kita berharap program mudik gratis ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mudik ke kampung halaman mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor menyambut baik dengan adanya program mudik gratis ini. Dirinya berharap program ini terus berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya.
"Kita akan usulkan tahun depan program mudik gratis ini meningkat jadi 2.000 orang ke Kemenhub. Selain itu kita juga dari Pemkab akan mengangarkan melalui APBD untuk 500 atau 1.000 orang pemudik baik itu berangkat sampai kembali lagi ke Kotim," tandasnya.