bakabar.com, JAKARTA - Sehari setelah peristiwa kecelakaan truk kontainer yang menewaskan pelajar SDN Kota Baru III, sejumlah karangan bunga yang ditujukan kepada korban berdatangan dari beberapa kalangan.
Di SDN Kota Baru III, tak satu pun nampak pelajar yang datang ke sekolah. Kegiatan belajar-mengajar saat ini dilakukan secara daring. Hari ini dijadwalkan guru-guru SDN Kota Baru 3 mendatangi rumah pelajar yang menjadi korban kecelakan yang terjadi pada Rabu (31/8).
Pihak kepolisian sampai saat ini masih mengatur lalu lintas di depan sekolah agar menghindari kemacetan yang disebabkan banyaknya warga yang melintas ingin melihat lokasi terjadinya kecelakaan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan bakabar.com di lokasi, Kamis (1/9), pintu gerbang SDN Kota Baru III masih mengalami kerusakan akibat diterjang truk kontainer bermuatan besi rangka beton.
Selain itu, di depan sekolah juga masih berserakan puing-puing barang pedagang yang berjualan di depan SDN Kota Baru III. Adapun tiang BTS yang sempat roboh juga sudah dipindahkan. Sedangkan truk kontainer bermuatan besi rangka beton bernopol N 8051 saat ini sudah dipindahkan di Polres Bekasi.
Sebelumnya, truk kontainer bermuatan besi rangka beton mengalami kecelakaan di depan SDN Kotabaru 2, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi. Truk bernopol N 8051 tersebut diketahui sedang melaju dari arah Bekasi menuju ke Cakung.
Berdasarkan laporan terakhir, jumlah korban kecelakaan truk kontainer tersebut berjumlah 33 orang. Sebanyak 23 orang mengalami luka-luka. Sedangkan 10 orang di antaranya meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, sebanyak 7 orang di antaranya adalah anak-anak.
Reporter: Dian Finka