bakabar.com, TENGGARONG - Kepala Desa (Kades) Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Rusdi melakukan studi banding ke Desa Dongziguan,Tiongkok. Ia mengaku mendapat banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa diimplementasikan dalam pengembangan desa.
Rusdi mengungkapkan banyak hal positif berupa pelajaran tentang pembangunan desa berkelanjutan dan pelestarian tentang warisan budaya yang bermanfaat, mengingat desa yang dikunjunginya merupakan salah satu wilayah dengan nilai sejarah dan budaya yang sangat kaya.
Baca Juga: Desa Sumber Sari Terus Dipersiapkan Jadi Lumbung Pangan IKN
Kuatnya nilai sejarah dan budaya di desa tersebut, menjadikan desa yang telah berdiri 1500 tahun lalu itu, menjadi tujuan utama wisatawan dari berbagai belahan dunia.
“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memahami praktik-praktik pembangunan desa yang berkelanjutan," terang Rusdi.
Rusdi bercerita, ia bersama 19 Kades lain, mereka berkesempatan mengunjungi salah satu bangunan kuno di Desa Dongziguan yaitu Rumah Agung Keluarga Xu. Tidak hanya itu, mereka juga berkunjung ke Aula Anya, Aula Long Pool, Kuil Yie Shi, Aula Chunche, Aula Zhu Jia dan sejumlah tempat lainnya.
Ia berharap, dengan kunjungan tersebut dapat memperkuat kerja sama antara Tiongkok dengan Indonesia. Terutama dalam hal pembangunan desa dan pelestarian warisan budaya.
“Kami merasa diterima dengan baik oleh warga Desa Dongziguan. Mereka sangat ramah dan bersedia berbagi pengetahuan dengan kami," tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)
