bakabar.com, JAKARTA - Banyak faktor yang mempercepat terjadinya perubahan kulit dan penuaan dini. Stres dan perubahan hormon juga berpengaruh.
Menginjak usia 20 tahun, kolagen dalam kulit mulai berkurang. Ini menimbulkan perubahan pada lapisan kulit dan jadi sebab penuaan dini.
Seiring bertambah usia, perubahan sel kulit mulai melambat dan mengurangi proses sebum. Perubahan ini membuat kulit semakin sensitif, kering dan kasar.
Masuk usia 20 tahun kolagen dalam kulit mulai berkurang, maka tanda penuaan dini biasanya mulai muncul. Cirinya antara lain timbulnya garis halus pada wajah, wajah mudah dehidrasi, dan munculnya flek pada kulit.
Baca Juga: Manfaat Green Caviar dan Lactobacillus Cegah Penuaan Dini Kulit
Melaui tanda penuaan dini tersebut, terdapat beberapa faktor yang membuat penuaan dini lebih cepat pada seseorang. Seperti dijelaskan oleh Claudia Christin, seorang ahli dermatologist, dalam rangkaian acara Jakarta X Beauty 2023, yang diselenggarakan di JCC Senayan.
1. Stress
Mengalami stres berlebih akan menyebabkan masalah pada sel kulit, sehingga kemampuan sel menjadi berkurang dan memicu penuaan dini.
"Mengurangi stres itu berguna banget untuk menunda penuaan dini," jelas Claudia.
2. Perubahan Hormon
Adanya perubahan hormon pada seseorang, akan mendorong untuk mengonsumsi makanan berlebih, seperti gula atau lemak lainnya. Padahal hal tersebut tidak baik untuk kulit, dan menimbulkan permasalahan lain selain penuaan dini.
3. Kurangnya Kolagen dalam Kulit
Kolagen merupakan senyawa protein yang terdapat pada otot, kulit wajah dan tulang, dan membuat kulit lebih kencang, elastis dan terhidrasi.
Ketika menginjak usia pertengahan 20 tahun, kadar kolagen dalam kulit berkurang, dan membuat kulit semakin tipis, kering dan tidak elastis. Kehilangan kolagen dapat menyebabkan kerutan pada kulit.
Baca Juga: Pakai 5 Kandungan Skincare Ini untuk Mencegah Penuaan Dini
4. Kulit Tidak Terlindung dari Sinar UV
Walau sinar matahari memiliki beberapa vitamin seperti D dan E, namun terlalu sering terpapar tanpa sunscreen dapat membuat kulit menjadi kering, kusam, dan menimbulkan penuaan dini, hingga menimbulkan risiko kanker kulit.
"Kalau mau keluar wajib banget pakai sunscreen, dan lakukan re-apply setiap dua jam," ujar Claudia.
Sinar UV juga dinilai dapat merusak skin barrier pada kulit, sehingga merusak kulit di lapisan epidermis, menurunkan hidrasi kulit dan menimbulkan garis halus pada wajah.
Melalui faktor penyebab tersebut, menurut Claudia Christin, lebih baik menunda daripada mengobati, yang dinilai akan memakan waktu dan uang lebih banyak.
