Pola Makan

Kecanduan Makanan Manis? Pelajari Penyebab dan Cara Berhentinya

Selalu ingin makanan manis? Tingkat stres dan pola hidup jadi penyebab yang perlu diperhatikan. Begini cara menghentikannya.

Featured-Image
Konsumsi Makanan Manis Terlalu Banyak, Alasan dan Cara Berhenti. Foto: Big Stock

bakabar.com, JAKARTA - Selalu mendambakan makanan manis? Tingkat stres dan pola hidup menjadi penyebab yang perlu diperhatikan, begini cara menghentikannya.

Keinginan untuk mengonsumsi makanan yang manis adalah hal yang wajar. Sebab hal tersebut dapat dijelaskan dalam fisiologis dan medis.

"Tubuh manusia berfungsi seperti mobil, ketika tidak memenuhi bahan bakar yang dibutuhkan, nafsu makan akan lebih kuat," ujar Anna Taylor, ahli diet, dikutip dari Cleveland Clinic, Rabu (22/11).

Bahan bakar yang dibutuhkan manusia adalah keseimbangan antara karbohidrat tinggi serat, protein tanpa lemak, dan lemak yang menyehatkan jantung

Beberapa alasan dapat mempengaruhi tingkat keinginan Anda untuk terus mengonsumi makanan manis, seperti kecanduan, kurang tidur hingga tingkat stres dapat menyebabkan hal tersebut.

Adiktif Terhadap Gula

Ilustrasi Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Manis. Foto: Freepik
Ilustrasi Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Manis. Foto: Freepik

Makanan manis memang terasa enak karena manis yang diberikan, sehingga menyebabkan sulit untuk dikendalikan, dan menjadi adiktif atau candi pada olahan gula tersebut.

Baca Juga: Kenali Makanan Pemicu Kanker

"Otak terprogram menikmati hal yang membuat bahagia, khususnya gula, dapat melepaskan zat serotin yang membuat kita merasa nyaman," kata Taylor.

Hal ini membuat kita merasakan perasaan bahagia setelah makan makanan manis. Seiring berjalannya waktu, toleransi terhadap makanan manis terus meningkat, sehingga menyebabkan terus membutuhkan manisan tersebut.

Tidak Cukup Makan

Ilustrasi Penyebab Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi Penyebab Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis. Foto: Shutter Stock

Kurangnya asupan makanan dalam tubuh menyebabkan seseorang berkeinginan untuk makan sesuatu yang manis.

Beberapa penelitian menyebutkan mengurangi makanan manis menyebabkan keinginan makan yang berkurang. Tapi beberapa yang mengurangi kerap menimbulkan rasa keinginan yang berlebih terhadap makanan manis tersebut.

"Hal ini menyebabkan rasa lapar, dan keinginan makan sesuatu yang manis," ucap Taylor.

Stres dan Tidak Cukup Tidur

Cara Mengatasi Mata Lelah Karena Kurang Tidur Akibat Begadang
Ilustrasi kurang tidur. Foto-Istimewa

Jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, cobalah untuk memerhatikan tingkat stres anda. Apakah Anda merasa cemas untuk sebuah kegiatan? Atau situasi lain yang meningkat kadar stres Anda.

Saat stres, hormon pada tubuh berkontribusi terhadap keinginan makanan manis, sehingga meningkatkan kadar ghrelin, yaitu hormon pengantar rasa lapar dalam tubuh.

Baca Juga: Stres dan Burnout, Mirip tapi Tak Sama

"Hormon serotin yang rendah juga memicu keinginan mengonsumsi gula, jadi jika merasa stres atau sedih, gula menjadi satu hal yang paling menarik perhatian Anda," kata Taylor.

Pada sebuah penelitian, kurang tidur berperan dalam mengontrol dan mengendalikan nafsu makan.

"Pastikan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam tiap malam, dan juga mengatur kualitas tidur," ujar Taylor menambahkan. 

Cara Mengurangi Konsumsi Gula

Ilustrasi Stop Konsumsi Gula atau Makanan Manis. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi Stop Konsumsi Gula atau Makanan Manis. Foto: Shutter Stock

Kementerian Kesehatan RI (Kemkes) memberikan batas konsumsi gula per orang per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan) gula. Tapi pada kenyataannya, beberapa cara dapat mengurangi kecenderungan terhadap konsumsi gula tersebut.

"Alih-alih berkeinginan mengonsumsi gula, saya merekomendasikan untuk berjalan sebentar atau melakukan sesuatu yang membuat Anda bergerak dan mengekang keinginan tersebut," ujar Taylor.

Mengalihkan makanan atau cemilan manis dengan air putih dapat memberikan manfaat selain mengekang pengonsumsian makanan manis juga berfungsi untuk memaksimalkan kapasitas air dalam tubuh.

Rata-rata pengonsumsian air putih bagi perempuan sekitar 2,7 liter, dan laki-laki 3,7 liter tiap hari. Tapi hal tersebut juga disesuaikan degnan metabolisme tubuh, gaya hidup dan lainnya.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa dehidrasi dapat memicu rasa keinginan untuk mengemil lebih banyak.

Alih-alih mengonsumsi makanan manis, ada baiknya untuk mulai mengonsumsi buah seperti apel, yoghurt dan makanan sehat lainnya.

Dengan melakukan ini, Anda mengonsumsi karbohidrat kaya serat dengan protein tanpa lemak. Dan memberi bahan bakar pada tubuh yang lebih sehat.

Editor
Komentar
Banner
Banner