bakabar.com, JAKARTA – CEO Bukafinansial dan Commerce Victor Lesmana menjelaskan kalau masih ada peluang bersaing untuk startup baru. Hal itu karena tidak semua superapss dapat menjangkau semua kebutuhan.
“Kalau semua startup harus jadi superapps berarti harusnya cuma ada beberapa, saya rasa tidak juga karena pasti ada kebutuhan dan areanya,” ungkapnya dalam BUMN Startup Day di ICE BSD Banten, Selasa (27/9).
Menurutnya Superapps seperti Traveloka yang akhirnya terjun dari sektor travel ke logistik merupakan bagian dari bentuk diversifikasi. Sehingga hal yang paling penting untuk dimiliki startup baru atau yang sudah adalah harus bisa menjadi pembeda dan memiliki nilai lebih.
Selain menjadi pemain tunggal, stratup juga memiliki peluang untuk masuk ke dalam ekosistem digital yang lebih besar.
“Bisa jadi nanti ke depannya itu nanti bekerja sama dengan ekosistem yang lebih besar atau mungkin menjadi bagian dari ekosistem besar,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Co Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi juga mengatakan untuk pasar Indonesia sangat banyak perbedaan kebutuhan. Sebagai contoh untuk UMKM yang jumlahnya 65 juta saat ini, memiliki karakteristik, masalah, dan target konsumen yang berbeda.
Maka startup memiliki peluang jika memiliki spesialisasi dan fokus di satu sub segmen. Dilanjutkan dengan membangun infrastruktur dari hulu sampai hilir, sehingga nantinya bisa membuka jalan untuk aplikasi lainnya.
“Sangat sulit untuk menemukan satu superapp yang bisa menguasai dari hulu sampai hilir,” tutupnya.