bakabar.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur menggencarkan operasi pasar selama 20 hari terakhir yang dilakukan secara berkelanjutan. Hal itu dilakukan untuk mengintervensi stabilitas harga beras dan komoditas pangan yang belakangan ini terus mengalami kenaikan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Hari ini kami ke Blitar, karena dari siskaperbapo harga beras medium di Blitar masih di atas Rp11.000, sedangkan HET-nya adalah Rp9.450," katanya dikutip Senin (13/2).
Ia meminta agar seluruh jajarannya di daerah Jawa Timur dapat terus menerus mengintervensi ke pasar hingga konsumen langsung.
Baca Juga: Emak-emak, Catat Nih! 14 Komoditas Pangan yang Naik Seminggu Terakhir
Melalui operasi pasar tersebut, beras medium didistribusikan ke konsumen dengan harga Rp43.000 per 5 kilogram atau Rp8.600/kg. Harga ini lebih rendah dibanding HET beras medium yakni Rp9.450 per kilogram.
Berdasarkan pantauan Khofifah fluktuasi harga di sejumlah daerah berlangsung sangat dinamis. Ia mencontohkan intervensi pasar harga beras menjadi di bawah Rp10.000. Namun selang dua hari kemudian harga kembali naik di atas Rp11.000.
"Artinya sampai pekan ketiga Februari harus digencarkan operasi pasar khususnya komoditas beras. Masuk pekan keempat Februari sudah panen besar dan Maret-April panen raya," kata dia.
Baca Juga: Ramalan Dirut Pupuk Indonesia Soal Krisis Pangan Dalam Negeri: Awas Pupuk Langka!
Selain harga beras, Gubernur Khofifah juga menyinggung terkait harga bahan pokok lainnya seperti gula, telur, dan daging ayam di Pasar Legi terkonfirmasi di bawah HET.
"Jadi yang kita memang harus perhatian adalah khusus untuk harga beras karena masih harus dikawal operasi pasarnya, harus lebih intensif lagi supaya masyarakat bisa mendapatkan harga beras sesuai dengan HET dan keterjangkauan daya beli masyarakat," kata dia.
Berdasarkan data Pasar Legi Blitar per tanggal 12 Februari 2023, terpantau harga beras bengawan Rp12.500 per kilogram, beras mentik Rp13.000/kg, beras IR64 Rp12.000/kg.
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Komoditas Pangan, Mendag Siap Subsidi Ongkos Transportasi
Lalu harga gula pasir dalam negeri Rp14.000/kg, minyak goreng Bimoli botol 2 liter Rp36.000, minyak curah Rp15.000/kg, minyak goreng Bimoli botol 1 liter Rp18.000, minyak goreng kemasan sederhana, minyak Kita botol dan pouch 1 liter masing-masing Rp16.000.
Kemudian harga daging sapi murni Rp120.000/kg, daging ayam broiler Rp30.000/kg, telur ayam ras Rp25.000/kg, susu kental manis merk Bendera 397 gram/kaleng Rp12.000, susu kental manis merk Indomilk 390 gr/kaleng Rp13.000, jagung pipilan kering Rp8.000/kg, garam beryodium Bata Rp800/buah, garam beryodium halus Rp12.500/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, kacang kedelai impor Rp14.000/kg, kacang kedelai lokal Rp16.000/kg dan beberapa komoditas lainnya.