apahahar.com, TANJUNG – Kenaikan harga daging sapi di pulau Jawa rupanya tak berimbas signifikan di Tabalong.
Berdasarkan pantauan bakabar.com di pasar Tanjung, harga daging sapi terbilang stabil alias tak mencekik, yakni Rp 135 ribu per kg.
Padahal di pulau Jawa sudah tembus Rp150 ribu per kg.
Dengan harga tersebut, daging sapi di pasar Tanjung masih ramai diserbu pembeli.
Terbukti, sekira pukul 12.00 Wita, daging sapi ludes terjual.
Menurut Arfian (44), pedagang di pasar Tanjung, harga daging sapi maupun kerbau nomor satu dijual dengan harga Rp 135 ribu per kg.
“Untuk daging kualitas nomor dua dijual Rp 130 per kg. Sedangkan daging keperluan masakan rawon Rp 100 per kg,” ucap Arfian kepada bakabar.com, Selasa (1/3).
Harga tersebut, sambung dia, masih bisa dipertahankan pedagang karena pasokan daging masih lokal.
“Jika dari pasokan luar tentu sudah naik, sementara kita tidak bisa menjualnya karena masih ada daging lokal dan dipastikan merugi,” jelasnya.
Untuk daging lokal, ungkap dia, harga partai naik Rp 5 ribu per kg.
“Meski di partaian telah naik, kami berupaya tidak menaikkan harga eceran. Intinya kalau masih bisa kami pertahankan, ya dipertahankan harga saat ini,” ungkapnya.
Saat ini, ia mampu menjual daging sapi sebanyak 100 kg per hari.
Ia berharap pasokan daging lokal masih banyak sehingga harga saat ini masih bisa dipertahankan.
“Semoga Minggu depan harga daging di Tabalong tetap seperti saat ini, jadi pembeli enak kita pun menjualnya nyaman,” tutupnya.
