bakabar.com, JAKARTA - Sound healing atau terapi suara menjadi salah satu relaksasi diri menggunakan suara. Membantu meringankan gejala depresi dan kecemasan.
Musik atau suara memiliki suatu getaran yang mempengauhi pada tingkat neurologis, fisiologis, dan biokimia. Getaran tersebut juga dapat mempengaruhi tingkat sel pada diri dan berdampak pada fungsi otak, saraf, otot dan organ.
Kita telah mengetahui bahwa musik berdampak besar bagi suasana hati dan perasaan seseorang.
Ketukan cepat dapat menyemangati dan memotivasi diri dalam beraktivitas. Lagu lambat membuat ita merasa sedih dan melankolis dan musik menenangkan dapat membantu saat tidur.
Sound healing menjadi suatu penyembuhan yang telah lama dipopulerkan, memanfaatkan kekuatan dan getar pada suara guna meningkatkan relaksasi dan penyembuhan diri.
Sesi terapi ini melibatkan diri untuk berbaring dalam suasana nyaman, dengan memejamkan mata dan memusatkan perhatian pada suara yang dihasilkan oleh alat musik seperti lonceng, gong, dan singing bowl.
Terapi ini juga sering disebut sebagai sound bath karena idenya membasuhkan suara tersebut pada telinga dan biarkan mereka menenangkan diri Anda.
"Sound bath menjadi satu pengalaman mendengarkan seluruh tubuh yang mendalam menggunakan suara dan teknik kesadaran sederhana sebagai proses terapi dan pemulihan yang lembut dan kuat pada pikiran dan tubuh," kata Sara Auster, seorang terapis suara, melansir Verywell Mind, Jumat (12/1).
Sesi terapi suara dapat dilakukan secara pribadi atau berkelompok. Dimana setiap orang duduk atau berbaring di atas matras yoga, dengan tambahan seperti masker mata, bantal leher, atau selimut untuk membuat lebih nyaman.
Dalam keadaan ini, pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah menurun. Sehingga membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi lebih efisien, mengurangi hormon stres, dan memicu pelepasan pada otak menjadi nyaman.
Pada sesi ini, terapis akan memandu Anda untuk fokus pada suara seperti suaranya, napas Anda, dan berbagai instrumen yang mengeluarkan nada tambahan seperti bunyi lonceng, gong, kotak shruti, dan lainnya.
Terapi suara ini tidak merdu seperti musik, tapi suara yang dihasilkan akan membuat Anda berkonsentrasi dan tenang saat merasakan dan mendengarnya.
Manfaat Sound Healing
Dalam sesi ini, Anda akan merasakan relaksasi mendalam, dan sangat intens sehingga menyebabkan perasaan senang, marah, sedih, atau kesal.
Menangis pada sesi ini tidak masalah dan akan terasa melegakan. Ini adakah bentuk kesadaran yang lebih dalam, dan melepaskan diri dari rangsangan eksternal dan fokus pada apa yang terjadi pada diri sendiri.
Sebuah tinjauan tahun 2020 mencatat, terapi suara dapat mengubah gelombang otak secara signifikan, mengubah gelombang yang gelisah menjadi tenang.
Saat gelombang melambat, hal ini akan berubah menjadi keadaan yang lebih santai. Terapi ini juga membantu Anda dengan gejala kecemasan, depresi, stres, kelelahan, nyeri kronis hingga lainnya.
"Setiap sesi dapat berlangsung hingga satu jam, setelah sesi, terapis akan memandu untuk duduk dalam posisi nyaman dan meminum air agar tetap terhidrasi," ucap Auster.
