bakabar.com, JAKARTA - Maraknya kasus rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) Honda yang diisukan bermasalah karena keropos hingga patah, membuat beberapa pihak khawatir ketika menggunakannya.
Kekhawatiran itu muncul ketika digunakan pada jangka panjang, dapat patah secara tiba-tiba, sehingga tidak bertahan lama.
Rangka eSAF awalnya digunakan pada motor skuter matik (skutik) Honda Genio milik PT Astra Honda Motor (AHM).
Mereka pun mengklaim rangka ini lebih ringan dan presisi daripada rangka yang digunakan sebelumnya.
Baca Juga: Tak Hanya Motor, Karat Juga Dapat Serang Rangka Mobil, Ini Solusinya
Imbasnya, ketakutan pun menakuti para pengguna skutik Honda. Tak terkecuali dengan para pedagang motor bekas yang kesehariannya berkutat dengan berbagai merek motor, salah satunya Honda.
Misalnya saja Ben Motor, sebuah showroom motor bekas yang ada di daerah Jakarta Timur.
Meskipun belum terasa pengaruhnya terhadap penjualan, ini mereka mengaku sudah mulai banyak calon pembeli yang menanyakan isu tersebut.
"Belum pengaruh (terhadap penjualan). Tapi orang sudah mulai banyak yang nanya, (maunya) yang tahun lama, yang bukan rangka eSAF," ujar Pemilik Ben Motor, Benny saat ditemui bakabar.com, Senin (28/8).
"Lama-kelamaan pasti ngaruh juga," lanjutnya.
Baca Juga: MSI dan Mercy Rilis Laptop Stealth 16 Mercedes-AMG Motorsport
Menurutnya, kompetitor pun mulai ambil langkah dalam momen ini, untuk dapat menyaingi Honda yang sedang diterpa isu ini.
"Yamaha kan juga ngambil kesempatan buat momen ini, namanya juga persaingan usaha," ungkapnya.
Meskipun demikian, hingga kini ia mengaku belum berencana untuk menurunkan harga motor bekas yang ada di showroom miliknya.
"Belinya sudah mahal, jadi tidak bisa turunin harga. Start dari Rp9 juta, tidak ada garansi, tapi saya garansi dari kelengkapan suratnya dan asli semua," katanya.
Baca Juga: Catat! Begini Cara Klaim Garansi Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF
Sementara itu, pedagang motor bekas lainnya pun mengaku belum ada penurunan dari harga motor yang dijajakannya imbas adanya isu rangka eSAF Honda ini.
Namun, ia memberikan garansi selama satu pekan agar pelanggan tidak merasa kecewa dengan barang yang telah dibelinya.
"Sejauh ini belum ada penurunan harga, komplain juga belum ada. Aman semua dari pelanggan. Garansi dari kita seminggu ya," ujar anak dari Pemilik Iwan Motor, Randi saat ditemui bakabar.com, Senin (28/8).
Baca Juga: Razia Uji Emisi di Jakut Banyak Motor dan Mobil Kena Tilang
Sejauh ini, PT AHM pun telah dipanggil oleh sejumlah pihak terkait persoalan ini, seperti Kementerian Perdagangan yang pada Jumat pekan lalu meminta AHM untuk selalu memprioritaskan hak para konsumen.
Selain itu, rencananya Kementerian Perhubungan juga akan memanggil PT AHM terkait masalah ini dalam waktu dekat.