bakabar.com, JAKARTA - Isu kasus rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) Honda, beberapa waktu lalu sempat viral dan jadi perbincangan hangat.
Beberapa video di media sosial juga memperlihatkan rangka eSAF motor matic Honda tampak berkarat hingga keropos.
Bagi yang belum tahu, rangka eSAF digunakan beberapa model motor matic Honda seperti Genio tahun 2019 dan seterusnya, BeAT 2020 dan seterusnya, Scoopy 2020 dan seterusnya, hingga Vario 160 lansiran 2022 hingga saat ini.
Masalah ini rupanya cukup berimbas pada penjualan motor bekas di beberapa showroom.
Suhaebun, pemilik showroom motor bekas (motkas) H. Ebun Motor di Depok mengatakan, penjualan motkas cukup sepi sejak muncul masalah rangka eSAF pada September lalu.
Baca Juga: Deretan Skutik Honda yang Tak Pakai Rangka eSAF, Cek Harga Bekasnya
"Jualan sepi dari bulan kemarin, jauh banget hampir kayak awal pandemi. Sekarang satu bulan cuma jual 5 unit, normalnya belasan sampe puluhan unit per bulan," ujarnya saat ditemui bakabar.com belum lama ini.
Namun pria yang akrab disapa Ebun mengaku, kondisi tersebut tak mempengaruhi harga unit yang menggunakan rangka eSAF tersebut.
Sementara itu Nur Kamal selaku Marketing showroom motkas Sukses Motor Sawangan Depok menyebut, masalah rangka eSAF tak mempengaruhi daya beli konsumen.
"Daya beli enggak ada pengaruh, cuma memang awalnya konsumen ada yang agak takut. Namun sekarang permintaannya stabil karena kami jamin garansi rangka 1 tahun" ungkapnya kepada bakabar.com, Minggu (22/10).
Baca Juga: Soal Rangka eSAF, Pemilik Skutik Honda Mengaku Masih Was-Was
Lebih lanjut, harga Honda BeAT bekas hingga model lain yang memakai rangka eSAF juga tak mengalami perubahan
"Karena permintaan stabil, harga motkas Honda yang pakai rangka eSAF enggak ada yang turun. Kasus seperti yang di video-video viral itu juga enggak terbukti, karena sudah kami cek unitnya sebelum dijual" tutup Kamal.