Rangka ESAF Honda

Soal Rangka eSAF, Pemilik Skutik Honda Mengaku Masih Was-Was

Munculnya berbagai keluhan rangka eSAF (enhanced Smart Achitectur Frame) pada skuter matik Honda, membuat sebagian pemiliknya masih merasakan kecemasan.

Featured-Image
Rangka eSAF Honda (Foto: tangkapan layar)

bakabar.com, JAKARTA - Munculnya berbagai keluhan rangka eSAF (enhanced Smart Achitectur Frame) pada skuter matik Honda, membuat sebagian pemiliknya masih merasakan kecemasan.

Ya, semenjak ramainya video tentang patahnya rangka eSAF, hingga munculnya karat, membuat media sosial heboh dengan netizen yang menginginkan Honda untuk segera melakukan recall.

Tak terkecuali, para pemilik langsung skutik Honda dengan rangka eSAF. Kebanyakan dari mereka mengaku was-was dengan adanya pemberitaan seputar rangka eSAF yang terlipat bahkan patah secara tiba-tiba.

Baca Juga: Ahli Minta AHM Segera Jalani Uji Lab Metalurgi pada Rangka eSAF Honda

Misalnya saja, datang dari Bennard Rivaldo Valensia (25), yang mengaku telah merasakan sendiri motornya yang terasa bengkok.

Untuk motor yang ia miliki ialah Honda Beat Deluxe tahun 2022. Dirinya membeli motor ini pada Januari 2023 lalu.

Honda Beat yang menggunakan rangka eSAF (Foto: bakabar.com/Regent)
Honda Beat yang menggunakan rangka eSAF (Foto: bakabar.com/Regent)

"Takut patah ya, ini saja sudah seperti bengkok yang rangka tengahnya turun ke bawah kalau dinaikkan. Padahal saya termasuk kurus tapi bisa bengkok ke bawah, gimana kalau yang (badannya) berisi yang naik," ujar Bennard saat ditemui bakabar.com, Senin (11/9).

"Takut aja pas lagi kencang tiba-tiba patah," imbuhnya.

Ke depannya, ia berharap agar PT Astra Honda Motor (AHM) dapat mengganti unitnya dengan motor yang lebih aman.

"Harapannya ya (bisa) diganti unit baru yang aman," ungkapnya.

Baca Juga: Jajaran Motor Honda yang Tak Pakai Rangka eSAF, Skutik hingga Moge

Rangka eSAF (Foto: bakabar.com/Regent)
Rangka eSAF (Foto: bakabar.com/Regent)

Pengalaman lainnya datang dari Haekal Rasyid Albani (24), yang memiliki Honda Beat Street tahun 2022. Ia juga mengalami ketakutan yang bisa saja terjadi kapanpun ketika berkendara.

"Ketakutan sih pasti ada, ngeri-ngeri sedep juga. Motor udah satu tahun juga itu. Harapannya ya tuker tambah lah dengan unit yang baru," ungkapnya.

Terakhir, ada pengalaman dari Muhammad Salahuddin (27), yang memiliki Honda Beat Street tahun 2020. Dirinya mengaku belum terlalu percaya mentah-mentah dengan berbagai video yang beredar, namun tetap merasa was-was.

"Kalau untuk ketakutan sih pasti ada. Cuma menurut saya itu mungkin tergantung perawatan dan pemakaiannya juga ya, karena bisa jadi berita yang beredar itu karena kecerobohan penggunanya, bukan dari rangkanya yang gampang patah," katanya.

Baca Juga: Tips Merawat Rangka Motor Agar Tetap Kokoh, Pemilik eSAF Wajib Baca

Ia pun berharap agar AHM dapat kembali meyakinkan kepercayaan pelanggan setianya, agar tidak lari ke merek yang lain.

"Ke depannya Honda harus bisa meyakinkan customer lebih dalam lagi jika ingin meluncurkan motor baru, baik dari kualitas/harga. Karena jika customer sudah percaya pasti tidak akan pindah ke produk lain," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner