bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Internazionale Simone Inzaghi meminta anak asuhnya untuk bermain cerdas saat menghadapi Benfica di perempat final Liga Champions.
Raksasa Italia melawat ke Lisbon, Rabu (12/4) untuk melakoni leg pertama melawan jagoan dari Liga Primeira.
Tim tuan rumah Benfica sedang dalam masa kejayaannya. Anak asuh Roger Schmidt itu hanya menelan tiga kekalahan dari semua kompetisi, termasuk kekalahan di pertandingan terakhirnya dari Porto.
“Kami tahu pentingnya pertandingan ini,” kata pelatih Simone Inzaghi pada konferensi pers sebelum laga dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Jelang Man City Vs Bayern, Guardiola: Munchen Selalu Berusaha Menang
“Kami telah menjalani perjalanan yang hebat dan sulit [untuk sampai ke sini]. Mereka [Benfica] adalah lawan yang berkualitas. Itu tidak akan mudah.”
“Ini akan menjadi pertandingan di mana kami bergantian antara menyerang dan bertahan. Benfica tidak terobsesi dengan menekan. Kami harus menggunakan kepala dan hati kami,” tambahnya.
Inter tiba dengan tujuan mematahkan rekor buruk, dengan enam pertandingan terakhir tanpa kemenangan, termasuk hasil imbang saat melawan Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Tidak konsistennya penampilan yang ditunjukkan oleh para pemain Nerazzuri yang juga hanya meraih hasil imbang di laga lanjutan Serie A terakhir melawan Salernitana, membuat mereka terpeleset ke urutan kelima klasemen.
Baca Juga: Thomas Tuchel Kepikiran Jelang Laga Bayern Vs Manchester City
Rangkaian buruk ini memberi resiko kehilangan kesempatan tampil di kompetisi tertinggi antar klub Eropa musim depan bagi Inter.
Meski mengakui kehebatan tim besutan Schmidt, Inzaghi tetap optimis pasukannya dapat mencuri kemenangan pada laga nanti.
“Mereka [Benfica] adalah tim berkualitas, dengan pemain berbakat secara teknis. Mereka menempati ruang dengan baik, dan mereka banyak berlari. Kami harus pandai memainkan permainan kami,” lanjut Inzaghi.
“Mereka telah kalah dalam dua pertandingan musim ini. Mereka adalah tim dengan nilai mutlak. Tapi melawan mereka, akan ada tim Inter yang tahu apa yang mereka inginkan dan apa yang harus mereka lakukan,” tegas pelatih berusia 47 tahun.