bakabar.com, JAKARTA - Pep Guardiola berambisi untuk terus membawa langkah Manchester City hingga menuju ke final Liga Champions, namun mereka harus menghadapi dulu Bayern Munchen di babak perempat final, Rabu (12/4) dini hari WIB.
Guardiola berharap bisa memenangkan laga melawan mantan klub yang ia latih pada 2013 hingga 2016, demi mewujudkan mimpi trofi Eropa pertama bagi Man City.
Namun pelatih asal Spanyol itu tahu betul jika Munchen merupakan lawan yang sulit, dan memiliki tujuan untuk menang meski bermain di kandang lawan.
“Dari pengalaman saya ketika berada di sana [pelatih Bayern], saya merasa tidak masalah di mana Anda bermain, Anda harus menjadi Bayern Munich dan Anda harus berusaha untuk menang,” kata Pep Guardiola di laman resmi klub.
Baca Juga: Thomas Tuchel Kepikiran Jelang Laga Bayern Vs Manchester City
“Jika mereka bertahan mungkin lebih dari biasanya itu karena kami melakukannya dengan baik. Tetapi jika kami tidak melakukannya dengan baik, kami akan bertahan lebih dari biasanya.”
Pertandingan City dan Munchen juga berarti menjadi pertemuan Guardiola dengan Thomas Tuchel, mantan pelatih Chelsea.
Tuchel menjadi orang yang bertanggung jawab atas The Blues ketika mereka mengalahkan The Citizens, pasukan Guardiola dengan skor 1-0 di final Liga Champions 2021.
“Saya sedih tetapi saya mengucapkan selamat kepadannya dan Chelsea atas kemenangan itu. Itu terjadi,” tambah Guardiola.
“Saya meninjau pertandingan sebulan yang lalu dan tidak seburuk yang saya kira. Itu adalah pertandingan yang ketat, seperti yang selalu mereka lakukan melawan Chelsea pada periode ini. Kita lupakan saja dan coba lagi,” tutupnya.
