Hot Borneo

Sikapi Wacana Kenaikan Pertalite, Tabalong Gandeng Aparat Hukum

apahabar.com, TANJUNG – Mengantisipasi imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan…

Featured-Image
Di tengah wacana kenaikan BBM dalam waktu dekat, pompa pengisian pertalite di SPBU Mabuun, Tabalong, masih tampak lengang. Foto: apahabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG – Mengantisipasi imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong menggandeng aparat hukum.

BBM jenis pertalite dan solar bersubsidi disebut-sebut akan naik dalam waktu dekat. Diketahui pemerintah sedang getol membahas kenaikan ini.

Mengingat jumlah pemakai, bukan tidak mungkin kenaikan harga pertalite dan solar bersubsidi dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.

Hal inilah yang diantisipasi Disperindag Tabalong melalui pemantauan dan pengawasan alur distribusi pertalite dan solar subsidi.

“Menyikapi rencana kenaikan harga BBM, kami menggandeng aparat penegak hukum untuk bersama mengawasi SPBU maupun pengecer,” papar Kabid Perdagangan dan Metrologian Dinas Koperasi UKM Perindag Tabalong, Noviana Eredha, Kamis (25/8) sore.

“Diharapkan pemantauan pascakenaikan ini membuat situasi di SPBU tetap kondusif. Sedangkan di tingkat pengecer, pemantauan bermaksud mencegah pedagang memanfaatkan lonjakan harga,” imbuhnya.

Di sisi lain, Dinas Koperasi UKM Perindag Tabalong sudah mengumpulkan data ketersedian BBM di sejumlah SPBU.

“Berdasarkan laporan beberapa pengelola SPBU, rata-rata stok BBM aman hingga satu minggu kedepan,” ungkap Novi Eredha.

“Sedangkan situasi antrean rata-rata masih terbilang normal dan kondusif, meskipun sebagian melaporkan kepadatan antrean di jalur Pertalite,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner