bakabar.com, DEPOK - Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Persija Training Ground, Depok, Sabtu (22/7) diwarnai aksi tak biasa. Puluhan anak-anak berteriak meminta diseleksi.
Sayangnya, mereka memang bukan bagian dari pusat latihan Persija Jakarta. Mereka hanya anak-anak biasa yang ingin mencoba ikut seleksi.
Mendengar teriakan mereka, Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri mendatangi anak-anak itu. Semuanya dikumpulkan.
Baca Juga: PSSI Cari Pemain di Depok, Timnas U-17 Diboyong ke Jerman
Seorang anak lantas mengaku mendapat informasi. Bahwa seleksi Timnas Indonesia U-17 itu terbuka buat umum. Indra Safri merespons pernyataan itu.
"Kalian ke sana dulu, nanti kita coba akomodasi kalian. Tapi bagaimana nanti, waktunya, kalian tunggu. Yakin kalian bisa," ujarnya meyakinkan anak-anak itu.
Dikonfirmasi soal itu, Indra Sjafri mengaku serius. Ia mengakomodir permintaan anak-anak tersebut. Siapa saja boleh ikut seleksi.
"Sesuai dengan arahan Pak Ketum (Erick Thohir), semuanya harus diakomodir," katanya.
Baca Juga: Bima Sakti Beberkan Alasan Welder Halim Belum Ikut Seleksi Timnas U-17
Kata dia, anak-anak itu berasal dari Lampung. Beberapa daerah sekitar DKI Jakarta.
Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan. Mereka tak mau dalam seleksi ada kesan eksklusivitas. Apalagi pemain titipan.
"Memang ini seleksi benar-benar. Karena ketika ikut kejuaraan U-17 bukan main-main. Kami harus berikan tim yang terbaik. Bapak presiden kemarin bilang kalau bisa naik, naik, naik juara," ungkapnya.