bakabar.com, JAKARTA - Petenis asal Amerika, Serena Williams harus mengubur impiannya untuk mengakhir karier gemilangnya dengan kemenangan di US Open. Ia tersingkir dari US Open 2022, ketika kalah dari Petenis Australia Ajla Tomljanovic.
Langkah Serena Williams di US Open 2022 harus terhenti di babak ketiga. Ia kalah dari petenis Australian tersebut dalam duel tiga set.
Berlaga di Arthur Ashe Stadium, Sabtu (3/9) WIB. Serena sapaannya, kalah dengan skor 5-7, 7-6(7-4), dan 1-6 dari Ajla Tomljanovic.
US Open 2022 kemungkinan akan menjadi penampilan terakhirnya di di kejuaraan tenis dunia.
Pasalnya, Serena sudah mengisyaratkan sebelumnya kalau petenis berusia 40 tahun itu akan pensiun sesuai kejuaraan US Open 2022.
Seusai petandingan, Serena tampak emosional dan berlinang air mata.
"Ini adalah perjalanan yang menyenangkan dan perjalanan serta perjalanan paling luar biasa yang pernah saya jalani," kata Serema, kepada penonton dikutip dari Antaranews.
"Saya sangat berterima kasih kepada setiap orang yang pernah berkata, 'semangat, Serena,' dalam hidup mereka. Anda membawa saya ke sini," ucap Serena.
Peraih 23 Gelar Grand Slam tersebut kemungkinan masih akan dielu-elukan dan dihargai setelah ia pensiun.
Serena memberikan pujian khususnya untuk orang tuanya. Ia memuji orang tuanya, Richard Williams dan Oracene Price yang telah menempatkan dia dan kakak perempuannya Venus di jalan menuju ketenaran.
Semuanya dimulai dengan orang tua saya. Mereka pantas mendapatkan segalanya. Jadi saya sangat berterima kasih untuk mereka," ujar Serena.
Di sisi lain, Tomljanovic yang mengalahkan Serena mengungkapkan kekecewaanya karena karier Serena hampir berakhir.
"Saya merasa sangat menyesal hanya karena saya mencintai Serena sama seperti kalian," ucap Tomljanovic kepada penonton.
"Saya tidak pernah berpikir saya akan memiliki kesempatan untuk bermain degannya di pertandingan terakhirnya, ketika saya ingat menontonnya di semua final. Jadi ini adalah momen yang tidak nyata bagi saya," tutur Tomljanovic.
Serena Williams mulai menjajaki tenis profesionalnya sejak 1998. Ia pernah 319 pekan menjadi petenis nomor satu dunia, termasuk rekor bersama 186 pekan berturut-turut di posisi tersebut.
Serena telah meraih 23 gelar tunggal Grand Slam, yang terbanyak di antara para pemain di era kejuaraan tenis open.
Kedua terbanyak dalam sejarah, di belakang Margaret Court yang pernah meraih 24 kali juara. (Farhan)
(Sumber: Dari berbagai sumber).
