bakabar.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-17 terpaksa harus dibubarkan sebelum berakhirnya Piala Dunia U-17 2023. Pasalnya, tim asuhan Bima Sakti itu sudah tersingkir dari ajang tersebut.
Perjalanan skuat Garuda Asia terhenti di penyisihan Grup A setelah hanya menempati peringkat 3 dengan 2 poin.
Iqbal Gwijangge dan kolega tidak lolos ke babak 16 besar karena tak termasuk dari empat tim terbaik di peringkat ketiga.
Usai dipastikan tersingkir, Sabtu (18/11), skuat Merah Putih meninggalkan kota Surabaya pada Minggu (19/11) untuk kembali ke Jakarta.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17
Setelah sampai di Jakarta, semua pemain akan dipulangkan ke klub atau kota masing-masing.
Meski sudah dibubarkan, pelatih Bima Sakti meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Menurutnya, anak asuhanya sudah berjuang keras dan bermain maksimal selama tiga pertandingan di penyisihan grup A.
Baca Juga:Timnas Indonesia Dipermak Irak, Lini Belakang Menjadi Sorotan
Ini juga menjadi pengalaman luar biasa bagi para pemain yang direncanakan menjadi bagian timnas Indonesia U-20 di masa mendatang.
"Anak-anak Timnas Indonesia U-17 memiliki masa depan yang cerah dan potensi mereka luar biasa. Insya Allah pemain-pemain ini akan disiapkan untuk ke tim U-20 tahun depan bersama coach Indra Sjafri yang notabene akan mengikuti berbagai turnamen internasional," ucap .
Sementara itu, striker Arkhan Kaka juga menyatakan bahwa dirinya mewakili skuad Garuda Asia minta maaf jika tidak bisa membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Deretan Negara Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17, Tak Ada Indonesia
Menurutnya, ia besama rekan-rekannya sudah berjuang keras demi meraih hasil terbaik. Namun hasilnya kurang sesuai harapan.
"Bermain di Piala Dunia U-17 2023 ini sungguh pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kita harus banyak belajar dan terus meningkatkan kemampuan kami agar kedepan menjadi lebih baik lagi," kata Arkhan Kaka.