Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Dipermak Irak, Lini Belakang Menjadi Sorotan

Timnas Indonesia dihajar habis-habisan oleh Irak saat berjumpa pada laga grup F kualifikasi Piala Dunia 2026.

Featured-Image
Lini belakang timnas Indonesia menjadi sorotan usai kebobolan lima gol oleh Irak saat bertemu pada laga pertama grup F kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (16/11). Foto: PSSI

bakabar.com, JAKARTA -Timnas Indonesia dihajar habis-habisan oleh Irak saat berjumpa pada laga grup F kualifikasi Piala Dunia 2026.

Buktinya, tim Garuda takluk 1-5 dari Singa Mesopotamia di pertandingan yang berlangsung di Basra International Stadium, Kamis (16/11) malam.

Pengamat Sepak Bola, Kesit Budi Handoyo mengungkapkan ada beberapa hal yang harus dievaluasi timnas Indonesia setelah kekalahan telak tersebut. 

Meski sudah diprediksi bakal sulit merebut kemenangan, namun hal yang diluar dugaan Indonesia harus kebobolan lima gol. 

Baca Juga: Dibantai Irak 1-5, Timnas Indonesia Huni Dasar Klasemen Grup F

"Indonesia memang diprediksi akan sulit untuk menaklukkan Irak di kandangnya, hanya saja yang mengejutkan itu total kebobolan sampai lima gol," ungkap Kesit saat dihubungi oleh bakabar.com, Jumat (17/11). 

Menurutnya banyak lini yang harus dibenahi mengingat kedepannya Indonesia akan menghadapi tim berat di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Salah satunya adalah lini pertahanan dimana menurutnya hal tersebut sangat krusial untuk laga kedepannya. 

"Prioritasnya adalah sudah pasti lini pertahanan, bagaimana sampai kebobolan sebanyak itu (lima gol)," tegas Kesit.

Baca Juga: Timnas Indonesia Hadapi Irak, Jordi Amat: Siapkan Kejutan

Kedua selaku pengamat sepak bola, Kesit menghimbau lini tengah untuk segera dioptimalkan. Absennya Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner sangat terlihat permainan Indonesia tak mampu menciptakan kreasi peluang dan menjaga pertahanan. 

"Lini tengah juga menjadi sorotan, tidak selalu lini pertahanan karena lini tengah juga harus bisa support permainan, sehingga dapat meredam serangan," kata Kesit. 

Terakhir, kerja sama antar pemain juga sangat minim. Hal itu sangat terlihat dalam laga melawan Irak tersebut. 

"Konsentrasi, fokus dan koordinasi juga harus dibenahi untuk kelancaran permainan dan strategi yang telah ditetapkan," pungkas Kesit. 

Baca Juga: Dihajar Irak 1-5, Shin Tae-yong Janjikan Indonesia Bangkit di Manila

Kekalahan telak tersebut seharusnya menjadi evaluasi yang sangat berharga bagi Indonesia kedepannya guna menghadapi lawan di kompetisi bergengsi seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selanjutnya, skuat Garuda akan menghadapi Filipina pada laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (21/11) nanti.

Editor
Komentar
Banner
Banner