Piala Dunia 2022

Serbia vs Swiss, Laga Sarat Emosional Bernuansa Politis

Timnas Swiss akan melakoni laga terakhir di fase Grup G melawan Serbia yang merupakan laga hidup mati bagi kedua tim demi meraih satu tiket ke babak 16 besar

Featured-Image
Selebrasi Granit Xhaka kala mencetak gol ke gawang Serbia di Piala Dunia 2018 (Foto: Eurosport)

bakabar.com, JAKARTA – Tim Nasional Swiss akan menjalani laga pamungkas terakhir di fase Grup G Piala Dunia 2022 melawan Serbia yang merupakan laga hidup mati bagi kedua tim.

Laga yang akan dihelat di 974 Stadium, pada Sabtu (3/12) pukul 02.00 dinihari WIB, menjadi laga saling bunuh antara kedua negara demi meraih satu tiket di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Pasalnya, di Grup G hanya tersisa satu tiket yang akan diperebutkan, lantaran Brasil yang juga tergabung di grup ini sudah lebih dulu memastikan tempat di babak 16 besar.

Jelang duel panas kedua negara tersebut, Swiss terlihat dalam posisi satu langkah lebih unggul ketimbang Serbia.

Baca Juga: Jelang Laga Uruguay Vs Ghana, Luis Suarez: Saya Tidak Akan Minta Maaf!

Tim berjuluk Nati itu kini sedang bertengger di urutan kedua klasemen Grup G dengan mengemas tiga poin dari dua laga yang sudah mereka jalani di Piala Dunia 2022.

Namun, duduk di urutan kedua klasemen masih belum aman bagi Granit Xhaka cs jika dalam duel nanti mereka menelan kekalahan dari Serbia.

Tim Nati harus meraih poin penuh ketika bersua dengan Serbia demi menemani Brasil di babak 16 besar.

Sedangkan, tim berjuluk The Eagles, masih memiliki peluang untuk dapat lolos ke babak selanjutnya, meski hanya mengoleksi satu poin di klasemen Grup G.

Baca Juga: Sejarah! Frappart Wasit Wanita Pertama Pimpin Laga Piala Dunia

The Eagles julukan Serbia bisa saja meraih tiket ke babak 16 besar andaikan dalam duel kontra Swiss nanti mereka wajib meraih kemenangan di laga tersebut.

Tak ada pilihan lain bagi pasukan Dragan Stojkovic selain meraih hasil kemenangan di laga tersebut demi lolos ke fase knockout.

Namun, tentunya kedua negara tersebut harus berharap kepada Tim Nasional Brazil agar mereka berhasil mengalahkan Kamerun di laga Grup G lainnya.

Pertemuan kedua negara ini juga menjadi laga ulangan ketika Swiss maupun Serbia bersua di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 silam.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Punya Andil di Skandal Keuangan Juventus?

Pertandingan kedua negara ini juga di anggap sebagai partai yang sarat bernuansa sangat politis.

Terlebih, pada pertemuan pertama kedua negara di Piala Dunia 2018 lalu.

Gelandang Swiss Granit Xhaka mencetak gol ke gawang Serbia, kemudian merayakan golnya kala itu dengan membuat simbol elang berkepala dua yang merupakan simbol kaum nasionalis Albania.

Sedangkan, pencetak gol lainnya untuk kemenangan 2-1 Swiss atas Serbia kala itu Xherdan Shaqiri juga meniru gaya selebrasi Xhaka yang membuat marah warga Serbia atas perilaku yang tidak sportif.

Dengan begitu, selain menjadi laga saling bunuh kedua negara demi mengamankan tiket ke babak 16 besar. Laga ini juga sarat akan bernuansa politis untuk kedua negara tersebut.

Informasi lengkap seputar Piala Dunia 2022 bisa diakses di sini

Editor


Komentar
Banner
Banner