bakabar.com, BATULICIN - DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar paripurna dalam rangka Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2024.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Tanah Bumbu Andrean Atma Maulani, didampingi Wakil Ketua Said Ismail Khollil Alydrus, dan dihadir Sekretaris Daerah Ambo Sakka, di Ruang Sidang Utama, Senin (20/11).
Dalam paripurna kelima fraksi DPRD Tanah Bumbu yakni Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PKB, dan Fraksi Amanat Nasional Demokrat menyetujui RAPBD Tahun Anggaran 2024.
"Semua fraksi DPRD Tanah Bumbu sepakat dan menyetujui RAPBD Tahun Anggaran 2024," ucap Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, saat menyampaikan kesimpulan rapat paripurna.
Baca Juga: Pembuatan Kerangka Canggih, Yamaha Berani Beri Garansi Hingga 5 Tahun
Andre berharap dengan disetujuinya RAPBD 2024 untuk dijadikan sebuah peraturan daerah, akan memberikan dampak kemajuan untuk kesejahteraan dan pembangunan di Tanah Bumbu.
"Dengan sinergisitas bersama mari kita bangun Tanah Bumbu menjadi sebuah daerah yang lebih maju dan sejahtera," tukasnya.
Atas nama eksekutif, Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar, melalui Sekda Ambo Sakka menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan segenap anggota dewan atas kerjasama selama ini.
"Tanpa semangat kebersamaan dalam mengemban amanah sesuai tugas dan fungsi kita masing-masing, mustahil rasanya kita dapat menyelesaikan RAPBD Tahun Anggaran 2024 ini dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Serbia Lolos, Ronaldo Cs Sempurna
Menurut Sekda, dalam sinergisitas dan koordinasi yang terbangun selama ini akan menjadi sebuah keterpaduan dan semangat meraih keberhasilan bersama dalam setiap penyelenggaraan pembangunan daerah.
"Begitu pula dalam setiap pembahasan RAPBD yang semua bertujuan untuk seluas-luasnya bagi kepentingan kemaslahatan masyarakat, utamanya di Bumi Bersujud," tukasnya.
Diketahui RAPBD Kesepakatan Tahun Anggaran 2024 yakni Pendapatan Daerah pada RAPBD Tahun Anggaran 2024 sebesar 3 triliun 152 miliar 601 juta 982 ribu 221,49 rupiah.
Sedangkan Belanja Daerah, pada RAPBD Tahun Anggaran 2024 sebesar 3 triliun 363 miliar 779 juta 641 ribu 268 rupiah.
Sehingga Defisit RAPBD Tahun Anggaran 2024 sebesar 211 miliar 177 juta 659 ribu 46,51 rupiah yang tertutupi dengan Penerimaan Pembiayaan Daerah yang berasal dari komponen penerimaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya sebesar 216 miliar 177 juta 659 ribu 46,46 rupiah.
Dengan Pengeluaran Pembiayaan Daerah berupa Penyertaan Modal Daerah sebesar 5 miliar rupiah.