Pada tahun 1981, pesawat luar angkasa, Columbia Space Shuttle dilengkapi dengan ban BFGoodrich.
Setahun berselang pada 1982 sampai 1989, ban BFGoodrich Radial T/A kembali membuktikan performanya di IMSA dan memenangkan Daytona 24 Hour Race pada 1989 dengan menggunakan Mobil Porsche 962 serta Le Mans 14 H.
Akhirnya pada tahun 1990, Goodrich Corporation (BFGoodrich) diakusisi oleh Michelin.
Pada tahun 1995, ban ini berhasil memenangkan kemenangan berturut-turut di Baja 1000.
Baca Juga: Ratusan Mobil Listrik Toyota Bakal Wira-wiri pada KTT G20 di Bali
BFGoodrich juga turut serta di Rockcrawling Competition dan berhasil memenangkan UROC, ERoCC, Pro Rock, Super Crawl, CAL Rock dan RCAA Rock Crawling series pada tahun 2001-2003.
Di tahun 2003-2005, BFGoodrich ikut berpartisipasi dalam ajang America Speed Association (ASA) Championship.
Prestasi luar biasa juga ditorehkan pada tahun 2006-2011 dimana BFGoodrich berhasil memenangkan lima kejuaraan World Rally Cross secara berturut-turut.
Tidak berhenti berinovasi, BFGoodrich meluncurkan ban All-Terrain KO2 pada tahun 2015.
Baca Juga: Cara Kerja Fitur Cruise Control pada Mobil Suzuki
Selang 3 tahun, BFGoodrich meluncurkan ban Mud Terrain KM3 di tahun 2018.
Peluncuran ban Advantage Touring di Indonesia, menjadi pencapaian terbaru BFGoodrich pada tahun 2022.
"Ban BFGoodrich akan hadir di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda. Kami juga berharap, tahun depan Michelin akan meluncurkan produk Ban Sports terbaru," ujar Presiden Director Michelin Indonesia, Steven Vette, Minggu (23/10).