bakabar.com, JAKARTA – Sebagai pengguna mobil, kita tetap harus memperhatikan kondisi ban setiap saatnya. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, salah satunya Tread Wear Indicator (TWI).
TWI sendiri merupakan batas keausan dari suatu ban yang diizinkan untuk tetap dipakai. Bila kembang ban sudah menyentuh segitiga TWI, maka ban harus diganti sesegera mungkin.
“Ini kan TWI-nya, ada tanda panah. Kalau sudah kena, ya pokoknya segera diganti aja,” ujar Jaya, mekanik Tire Xpress Ciganjur Ban, Jakarta saat ditemui bakabar.com, Senin (8/5).
Baca Juga: Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dirikan 616 SPKLU di Indonesia
Menurutnya, ban mobil juga memiliki batas waktu kadaluwarsa (expired). Ia pun mengimbau agar pengendara tetap waspada, apabila jangka waktu tersebut ban tidak diganti, maka risiko kecelakaan bisa timbul.
“Kalau ban mobil, 5 tahun harusnya maksimal sudah expired,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya menyarankan agar mobil yang sudah memiliki tambalan, untuk tidak melakukannya lebih dari lima kali.
Dengan kata lain, ia menyarankan agar ban mobil yang sudah lima kali ditambal, untuk segera diganti demi keselamatan pengemudi.
“Maksimal itu lima (tambalan). Kalau sudah lebih dari lima, ya mending ganti. (kalau) Kebanyakan, jadinya was-was,” pungkasnya.
Baca Juga: Tips Bikin Mobil 'Tetap Sehat' setelah Dipakai Mudik Lebaran
Ia pun mengaku tempatnya bekerja menjual berbagai merek ban mobil, misalnya Bridgestone.
Tipe Bridgestone Turanza menjadi yang termahal, dengan ukuran Ring 14 dibanderol sekitar Rp700 ribu.
"Sedangkan ban merek GT Radial Champiro Eco ukuran ring 14 dijual dengan harga Rp550 ribu," tukasnya.
Baca Juga: Tips Memilih Mobil Sewaan agar Aman dan Nyaman saat Mudik Lebaran
Sementara, ban Dunlop pun dijual dengan harga Rp700 ribu lebih. Namun ia mengaku merek tersebut jarang peminat termasuk juga stoknya.
Pihaknya juga sempat menjual ban merek Achilles, namun ia mendapat informasi bahwa merek tersebut sudah ‘tutup buku’ setelah lebaran 2023 kemarin.
