Kabar Pasar

Sentimen Domestik dan Global, IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, berpeluang bergerak menguat terbatas seiring adanya sentimen dari dalam negeri maupun mancanegara.

Featured-Image
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/7), berpeluang bergerak menguat terbatas seiring adanya sentimen dari dalam negeri maupun mancanegara.

IHSG dibuka menguat 31,01 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.747,47. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,92 poin atau 0,63 persen ke posisi 953,65.

"IHSG diprediksi mengalami penguatan terbatas pekan ini, merespons sentimen dalam negeri dan global," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (10/7).

Dari mancanegara, The Fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan akhir Juli 2023, setelah berhenti pada Juni lalu, karena pertumbuhan pekerjaan tetap di atas kecepatan dalam dekade sebelum pandemi COVID -19, yang mana data laporan ketenagakerjaan NFPAS mencatat kenaikan pekerjaan 209.000 pada periode Juni lalu.

Baca Juga: Divestasi Saham Vale, Presiden Jokowi: Pemerintah Putuskan Bulan Ini

Selain itu, pada pekan ini, pelaku pasar menantikan rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) AS periode Juni 2023 yang diperkirakan turun ke level 3,1 persen.

Dari dalam negeri, pada pekan kau Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi RI pada Juni 2023 sebesar 0,14persen month to month (mtm) dan 3,52 persen year on year (yoy) .

Sementara itu, bursa saham AS melemah pada perdagangan akhir pekan lalu, karena pertumbuhan data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan. Indeks Dow Jones turun minus 0,55 persen menjadi 33.734,88, S&P 500 kehilangan minus 0,29 persen menjadi 4.398, dan Nasdaq Composite turun minus 0,13 persen ke level 13.660.

Baca Juga: Restrukturisasi WSBP, Perseroan akan Terbitkan 33,6 Miliar Saham Baru

Dari Eropa, surplus perdagangan Jerman menyempit menjadi 14,4 miliar Euro pada Mei 2023, dari sebelumnya 16,5 Euro, yang merupakan surplus perdagangan terkecil sejak Desember lalu, karena ekspor turun sementara impor naik untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.

Fokus tertuju pada, rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) RI per Juni pada Senin (10/7) yang diproyeksikan akan menurun tipis menjadi 128, dari posisi bulan sebelumnya 128,3.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 203,20 poin atau 0,63 persen ke 32.185,19, Indeks Hang Seng menguat 316,48 poin atau 1,72 persen ke 18.862,18, Indeks Shanghai menguat 17,11 poin atau 0,54 persen ke 3.213,72, dan indeks Straits Times menguat 13,06 poin atau 0,42 persen ke 3.152,53.

Editor


Komentar
Banner
Banner